Shalat Ghaib Warnai Hari Pahlawan ke-78 di MI Muhammadiyah Garongan

Kulon Progo (MIMUHGA) – Usai Upacara peringati Hari Pahlawan ke-78 siswa-siswi dan guru MI Muhammadiyah Garongan melaksanakan shalat Ghaib untuk mendoakan para pahlawan dan korban rakyat Palestina. Kegiatan shalat Ghaib dilaksanakan di mushala An Nuur MIMUHGA, Jum’at (10/11/2023).

Kepala Madrasah, Siti Nurhayati, S.Ag. M.S.I. dalam sambutan upacara menyatakan pertempuran yang hebat para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan di Surabaya 78 tahun lalu menjadikan momen bersejarah untuk nilai-nilai perjuangan. “Semoga siswa-siswi dapat melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan dengan semangat belajar untuk meraih cita-cita agar terlepas dari kebodohan,” jelas Kamad.

Selanjutnya Kamad menekankan pentingnya sikap kepedulian dalam shalat ghaib tersebut. ”Shalat ghaib bagi rakyat Palestina momen berharga untuk mengajarkan sikap yang mencerminkan empati, solidaritas terhadap saudara-saudara muslim,” imbuhnya.

Kegiatan Hari Pahlawan ini dilaksanakan kerjasama dengan tim guru juga dibimbing oleh masing-masing wali kelas. “Kegiatan hari ini mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan. Selain upacara dan shalat ghaib, siswa-siswi juga memaknai perjuangan pahlawan dengan menyalin, membuat, dan membaca puisi tema pahlawan. Sikap berani mandiri dengan saat istirahat melaksanakan market day makanan olahan siswa yang telah disiapkan, menghitung modal dan untungnya, serta acara terakhir melukis maupun mewarnai gambar pahlawan,” pungkas Siti.

Selanjutnya imam, Drs. Agus Purwanto menjelaskan bahwa dalam shalat ghaib pelaksanaannya sama dengan shalat jenazah biasa. Namun shalat jenazah dengan hadir secara maknawi tanpa jenazah yang nyata di hadapan jamaah shalat. “Adapun hukum shalat ghaib sama dengan shalat jenazah, yakni Fardhu Kifayah,” ungkapnya. (sit/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *