MAN 2 Kulon Progo Galang Dana Solidaritas untuk Rakyat Palestina
Kulon Progo (MAN 2 KP) – Konflik Palestina – Israel telah menyita perhatian dunia. Konflik yang terjadi bukan karena masalah agama tetapi konflik kemanusiaan karena Israel telah melakukan genosida untuk dapat menguasai Palestina. Melihat hal ini, MAN 2 Kulon Progo pun tergerak untuk turut membantu dengan menggelar doa bersama dan menggalang dana solidaritas untuk rakyat Palestina. Hingga berita ini diturunkan telah terkumpul dana sebesar Rp.14.845.390, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan yang bertajuk ‘Pray for Palestine’ ini sudah berlangsung beberapa hari yang lalu, di dua tempat yang berbeda. Pertama di Masjid An-Nur di Kampus 2 Jalan Pahlawan Panjatan, yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI. Kedua, dilaksanakan di Masjid Mahasinul Muttaqien Kampus 1 yang berlokasi di Jalan Khudori Wonosidi Kidul Wates dan diikuti seluruh siswa kelas XII.
Dengan pendampingan seluruh guru dan pegawai, kegiatan dimulai dengan pembiasaan pagi, berupa nadhom asmaul husna, shalat Duha, tadarus Alquran, solawat nariyah, doa bersama, sambutan dan dukungan kepala madrasah, orasi peduli Palestina, dan penggalangan dana.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya solidaritas dan dukungan kepada rakyat Palestina dalam menghadapi konflik yang berlarut-larut. Ia juga menekankan betapa pentingnya perdamaian di Palestina dan perlunya upaya bersama untuk mengurangi beban kehidupan akibat perang di wilayah tersebut.
“Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 silam. Sehingga ada hubungan emosional yang erat antara Indonesia dan Palestina. Konflik Palestina bukan konflik umat Islam tetapi konflik kemanusiaan karena Israel telah melakukan genosida (pemusnahan massal tanpa pandang bulu) untuk dapat menguasai Palestina. Kita mendukung perjuangan rakyat Palestina,” ungkap Hartiningsih. “Ayo kita peduli kepada rakyat Palestina. Sudah hampir 10.000 rakyat Palestina sahid, dimana hampir 4000 anak di antaranya. Sementara yang lain kehilangan orang tua, saudara, tempat tinggal, dan kini membutuhkan bantuan pangan, sandang, serta obat-obatan,” ajaknya.
Acara kemudian ditutup dengan kegiatan penggalangan dana, baik secara langsung atau tunai maupun transfer dengan rekening. Seluruh peserta dan jamaah yang hadir diajak untuk berpartisipasi dalam pengumpulan dana, yang nantinya akan disalurkan melalui Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo yang selanjutnya akan diproses lanjut oleh pusat melalui lembaga yang resmi dan akuntabel. Hal ini sesuai dengan SE Menag RI Nomor SE.12 Tahun 2023 tentang Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina. (sug/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!