Siswa MIM Grubug Peserta Terbaik Kedua dalam Workshop Menulis dan Menampilkan Puisi
Kulon Progo (MIM Grubug) – Prestasi siswa di madrasah atau sekolah tidak harus prestasi akademik. Terampil dalam berpuisi, olahraga, menyanyi, atau membuat keterampilan yang lain juga suatu prestasi. Hal itu disampaikan oleh Juminta, Kepala MI Muhammadiyah Grubug di depan beberapa siswanya ketika menyampaikan sertifikat peserta workshop Menulis dan Menampilkan Puisi bertema Covid-19 di madrasahnya, Senin (14/9/2020).
“Saya mengucapkan selamat kepada ananda Ahmad Khoeron Fidyansyah atas prsetasinya menjadi peserta terbaik kedua dalam workshop menulis dan menampilkan puisi Covid-19 beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.
“Jadi jangan minder ketika nilai kalian pada mata pelajaran yang diujikan itu kurang bagus, tetapi asahlah kemampuan di bidang yang lain, seperti olahraga, berkesenian, atau membuat keterampilan,” imbuh Juminta.
Workshop yang diselenggarakan bulan Agustus lalu, dan diikuti oleh 3 SD Negeri dan 1 Madrasah se-Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan merupakan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam program Program Pengabdian Masyarakat dari Prodi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Pada kegiatan workshop tersebut, MI Muhammadiyah Grubug mengikutkan 5 peserta yaitu Ahmad Khoeron Fidyansyah, Natariska Atalia Putri, Khalista Anaya Latifah, Geysa Rinzani, dan Firdhaus RamadhanYudhistira, yang merupakan perwakilan dari kelas atas.
“Bagi yang tidak mendapatkan kejuaraan, teruslah belajar untuk menjadi lebih baik ke depannya. Ilmu yang kalian dapat saat mengikuti workshop kemarin akan bermanfaat nanti di jenjang pendidikan kalian selanjutnya,” lanjutnya.
“Harapan saya, kalian bisa menularkan ilmunya kepada teman-teman yang lain agar mampu membuat puisi juga, walau tidak ikut lomba. Karena kalau puisinya bagus, bisa dimuat di koran atau majalah,” pungkasnya. (jum/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
lanjutkan