Penandatanganan Perkin, Kakan Wahib Jamil: Tingkatkan Kualitas Layanan
Kulon Progo (Kankemenag) – Pelayanan Publik Kankemenag Kulon Progo berkategori Zero Complain, yang berarti tidak ada keluhan dan aduan dari masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat telah menerima layanan dengan baik. Indeks Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) mendapatkan nilai 94,51 dengan nilai mutu pelayanan Sangat Baik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. pada saat memberikan sambutan dalam acara Penyusunan dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2024, Selasa (2/1/2024), bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).
“Dengan capaian ini maka kita tidak boleh mudah untuk merasa puas. Semoga banyaknya penghargaan dan capaian yang kita peroleh di tahun 2023, tidak menjadikan jumawa. Akan tetapi menjadi masukan bagi kita agar selalu berbenah dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tutur Kakan.
“Saat ini kita sudah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja. Maka kinerja pegawai harus selaras dengan kinerja organisasi. Pada langkah berikutnya pimpinan akan bertanggungjawab untuk melakukan managemen kinerja yang baik dengan komitmen integritas dan berkomitmen pada layanan prima. Kita telah menerima sosialisasi pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada aplikasi e-Kinerja. Mari kepada seluruh ASN untuk segera melakukan pengisian SKP pada aplikasi e-Kinerja masing-masing sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” jelasnya.
“Loyalitas kita terhadap Kementerian agama harus selalu tegas, mendukung penuh kebijakan yang diambil oleh Kementerian Agama RI. Filosofi kereta api selalu kita tanamkan dalam menjalankan amanah kita sebagai ASN di Kementerian Agama RI. Gus Men selalu berpesan bahwa kita saat ini sedang menaiki sebuah kereta api yang bergerak satu arah atau tujuan. Jika belum sampai tujuan, kereta akan melaju pesat. Jangan menghambat perjalanan kereta tersebut. Di dalam kereta api tentu akan memiliki berbagai macam penumpang, maka dibutuhkan aturan yang tegas. Sehingga penumpang tidak menghambat perjalanan kereta,” tambah Jamil.
Wahib Jamil menjelaskan bahwa karakter pegawai itu bervariasi. Mulai yang berkinerja tinggi, ada juga yang selalu berhati-hati dalam bekerja. Ada juga yang berkinerja biasa saja. Dengan demikian diperlukan untuk melakukan sinergi/ kerja sama, sehingga bisa saling melengkapi dan saling mengingatkan agar organisasi bisa berjalan dengan baik. Sikap kehati-hatian sangat diperlukan di dalam menjalankan anggaran. Karena anggaran yang diterima nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat.
“Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah sebuah amanah, bukan kekayaan kita. Maka dari itu kita harus menggunakan anggaran untuk rakyat demi kemaslahatan dan kepentingan masyarakat. DIPA merupakan amanah yang harus kita pertanggungjawabkan. Target di bulan Juli 2024 serapan anggaran sebesar 60%,” pungkasnya.
Penandatanganan Perjanjian Kinerja ini dilakukan oleh Kasubbag TU, Kasi/Penyelenggara, Kepala Madrasah, dan Kepala KUA di lingkungan Kankemenag Kulon Progo. (don/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!