Kajian Ahad Pagi, Penyuluh KUA Pengasih Jelaskan Pentingnya Bersuci

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Agar dalam menunaikan ibadah shalat sah tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi salah satunya adalah terbebas dari najis yang mengenai tubuh atau pakaian, penyuluh agama islam KUA Pengasih Basuki S.Ag menyampaikan hal tersebut pada pengajian ahad pagi di masjid Al-Fatah Ringin Ardi,Karangsari kapanewon setempat pada Ahad (7/1/2024) pagi.

“Untuk meraih sahnya shalat ada syarat-syarat yang harus dipenuhi,salah satunya adalah terbebas dari najis yang mengenai tubuh dan pakaian. Adapun najis itu terdiri dari 3 macam yaitu najis mukhafafah atau najis ringan,najis mutawasithah atau najis sedang dan najis mughaladhah atau najis berat. Maka agar ibadah shalat menjadi sah kita harus berusaha untuk menghilangkan najis tersebut dengan cara yang telah ditentukan dalam fikih thaharah,” ungkapnya.

Selanjutnya Basuki dihadapan jamaah menjelaskan bagaimana cara menghilangkan najis tersebut,  kalau najis ringan menghilangkannya dengan cara diperciki air, kemudian kalau najis sedang membersihkannya dengan diguyur air sampai benar-benar bersih, sedangkan yang tergolong najis berat membersihkanya dengan diguyur air 7 kali salah satu diantaranya dicampur dengan tanah.

“Oleh krena itu marilah kita senantiasa berupaya dan berusaha untuk menjaga kesempurnaan ibadah-ibadah yang kita jalani untuk meraih nilai yang terbaik dari Allah, dengan mengikuti ketentuan yang berlaku terkait dengan cara pelaksanaan ibadah tersebut,” pungkasnya.

Majelis taklim tersebut dihadiri oleh jamaah masjid yang terdiri dari warga padukuhan Ringin Ardi,dipimpin oleh Sarmidi S.Pd.I M.S.I selaku ketua takmir masjid Al jannah. Turut hadir pada kesempatan itu winardi selaku penyuluh agama islam dan tokoh agama setempat. Selain pemberian pencerahan kepada umat dengan materi kajian islam juga dilakukan progam pemberdayaan ekonomi berupa penjualan produk-produk oleh jamaah pengajian setempat di luar masjid. (sun/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *