Hasta Karya MIM Kenteng Manfaatkan Barang Bekas Jadi Berkelas

Kulon Progo (MIM Kenteng) – Hasta karya sebagai metode pembelajaran yang menjunjung tinggi nilai kreativitas siswa. Hasta karya bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan bekas menjadi karya yang berkelas. Seperti yang dilaksanakan siswa kelas VI pada Kamis (7/3/2024) di ruang kelasnya.

Kepala MIM Kenteng Rujito, S.Pd.I. M.Pd. menyampaikan tujuan dari kegiatan hasta karya bagi siswa-siswi madrasah. “Adapun tujuan kegiatan hasta karya ini tentunya sebagai salah satu cara memupuk kepekaan siswa terhadap barang bekas yang bisa dimanfaatkan kembali. Barang bekas bisa disulap menjadi wujud yang berkelas dan bernilai jual,” jelas Rujito.

Guru kelas VI, Rizco Ardian Saputro, M.Pd. mengapresiasi hasta karya siswa-siswinya. “Jiwa kreativitas siswa memang perlu disalurkan lewat program kegiatan seperti hasta karya. Anak-anak berbakat, kreatif, dan inovatif dalam membuat karya dari barang bekas. Kami mendukung penuh inovasi dari guru SBdP untuk kegiatan hasta karya,” ungkap Rizco.

Guru SBdP, Rita Febri Subarni juga menambahkan informasi seputar pelaksanaan kegiatan hasta karya siswa-siswi kelas VI MIM Kenteng. “Kegiatan hasta karya sebagai salah satu cabang ujian praktik mata pelajaran SBdP. Adapun barang bekas yang bisa dimanfaatkan di antaranya kardus, sedotan, plastik, dan lain sebagainya. Karya anak-anak di antaranya vas bunga, tumbuhan, bunga plastik, transportasi, dan lain-lain,” ujar Rita.

Salah satu perwakilan kelompok putra kelas VI, Dafa Nur Oktaviano membuat karya transportasi. “Saya dan teman-teman sekelompok menggunakan kardus untuk membuat alat transportasi yaitu truk. Walaupun sederhana tapi sudah dinilai bagus dan kreatif dari guru. Kami sangat senang bisa berkreasi dengan menggunakan kardus,” jelas Dafa. (ras/abi).

#KementerianSemuaAgama

#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *