Safari Tarawih Kapanewon Kokap Putaran Pertama: Pesankan Kerukunan dan Perdamaian 

Kulon Progo (KUA Kokap) – Agenda kegiatan Safari Tarawih Putaran pertama tingkat kapanewon berlangsung di Masjid Baiturrohim Soropati Hargotirto Kokap Kulon Progo, pada Sabtu (16/3/2024) malam. Dalam kegiatan tersebut hadir Panewu setempat Yulianta Nugraha SIP.,M.Si , Kapolsek Kokap AKP Toha, S.H , Koramil Kokap, Serma Maryanta, Kepala KUA Kapanewon Kokap Muhamad Sururudin, S.Ag beserta jajaran, Perangkat desa Hargotirto dan takmir masjid serta masyarakat setempat.

Dalam kesempatan acara tersebut diserahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kab Kulon progo kepada Dhuafa, Kelompok usaha dan masjid. Panewu Kapanewon Kokap  dalam sambutan menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat atas terselenggaranya pemilu 14 Februari 2024 yang berjalan lancar dan aman serta juga atas partisipasinya dalam pesta demokratis, dan berharap agar kerukunan dan perdamaian pasca pemilu senantiasa tetal terjaga.

Selanjutnya Kepala KUA Kokap Muhamad Sururudin, S.Ag dalam ceramahnya menyampaikan bahwa sebagai umat Islam hendaknya di masyarakat sebagai penyampai pesan-pesan kerukunan dan perdamaian, serta keadilan, maka pasca pemilu umat islam harus senatiasa bekerja sama dalam mewujudkan kerukunan dan kedamaian di tengah tengah masyarakat. Sholat berjamaah menggambarkan bagaimana kebersamaan dibangun, imam takbiratul ihram makmum mengikutinya, imam rukuk makmum mengikutinya, imam i’tidal makmum juga mengikutinya, demikian juga saat sujud, imam sujud makmum mengikutinya, namun saat imam salah makmumpun segera mengingatkannya dengan membaca subhanalloh demikian juga makmum perempuan menepuk tangannya.

Selain itu Sururudin mengungkapkan tentang ibadah puasa juga mengajarkan kepedulian kepada sesama, dengan merasakan lapar dan dahaga mengingatkan akan kondisi orang-orang yang mengalami kelaparan dan kehausan. Sehingga akan terbangun kepedulian, persaudaraan di tengah tengah masyarakat. “Makna islam adalah selamat dan damai, maka orang islam akan selalu membawa keselamatan dan kedamaian,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa banyaknya peristiwa musibah, banjir, angin kencang, hujan lebat yang terjadinya,  hendaknya disikapi dengan kesabaran dan memberikan kesadaran agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, meminta perlindungan kepada-Nya, karena pasukan air, pasukan angin, pasukan api semuanya dibawah kendali Allah SWT. Kita harus semangat menjalankan ibadah puasa, sholat Tarawih , Tadarus Al-Qur’an , dan berbuat kebajikan sebagai tanda syukur kita atas karunia nikmat yang Alloh anugerahkan, jangan kendor, jangan malas, terus semangat, agar bahagia dunia akhirat.(sur/dpj)