MI Muhammadiyah Selo Tasyarufkan Zakat Fitrah

Kulon Progo (MISEL) – MI Muhammadiyah Selo menyelenggarakan kegiatan pengumpulan dan pentasyarufan zakat fitrah. Kegiatan dimulai sejak Selasa (2/4/2024) dan berakhir Kamis (4/4/2024). Selama 3 hari, siswa diberi kesempatan mengumpulkan zakat fitrah di madrasah berupa beras. Setelah terkumpul, zakat fitrah disalurkan kepada siswa yang kurang mampu, sisanya dibagikan kepada 2 masjid sekitar madrasah yakni Masjid Al-Ahmad dan Masjid An Nur), guna ditasyarufkan kepada keluarga yang berhak menerima.

Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam. Dihitung setiap jiwa, meskipun bayi yang baru lahir, sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Zakat fitrah berupa bahan makanan pokok masyarakat setempat, jumlahnya kira-kira 2,7 kg per jiwa.

Salah satu guru MI Muhammadiyah Selo, Tutik Yuliningsih, S.Pd.I. mengatakan bahwa pengadaan zakat fitrah merupakan pembelajaran penting bagi siswa. “Dengan diselenggarakannya zakat fitrah di madrasah, siswa akan belajar cara mengelolanya. Siswa juga terbiasa mengeluarkan zakat, khususnya zakat fitrah. Adanya zakat fitrah dapat memupuk rasa kepedulian siswa pada saudara muslim yang tidak mampu,” ungkapnya.

Kepala Madrasah, Supilah, S.Pd.I. M.Pd. mengatakan bahwa pelaksanaan zakat fitrah berjalan sukses. “Alhamdulillah, pelaksanaan zakat fitrah berjalan sesuai harapan. Jumlah zakat fitrah terkumpul 174 kg beras. Dibagikan kepada siswa yang kurang mampu, selebihnya dititipkan ke masjid-masjid di sekitar MI Muhammadiyah Selo,” tutur Supilah. (hnk/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat