Harlah Ke-1, PD. IPARI Kulon Progo Tanam Sejuta Pohon di Hutan Mangrove
Kulon Progo (Pokjaluh) – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-1 Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), PD IPARI Kulon Progo menggelar aksi penanaman bibit mangrove di hutan mangrove pantai Kadilangu, Temon, Kulon Progo pada hari Kamis (30/05/2024).
Kegiatan acara tersebut dihadiri oleh 40 orang anggota PD IPARI Kulon Progo, serta Kepala Kantor H.M.Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., dan Kepala Seksi Bimas Islam Kulon Progo, M. Qomaruzzaman, S.Ag., MSI.
Penanaman bibit mangrove ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional IPARI Tanam Sejuta Pohon yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah pesisir pantai.
Dalam sambutannya, Kakan Wahib Jamil mengungkapkan bahwa Harlah IPARI bukan hanya sekedar untuk bersenang-senang, tetapi sebagai momentum bagi para penyuluh agama untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. “Berikanlah hal-hal yang positif, terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepenyuluhan,” pesan Wahib Jamil.
Wahib Jamil juga mengingatkan para penyuluh agama untuk memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, seperti perihal informasi tentang haji. “Jangan mudah tergiur dengan tawaran-tawaran haji langsung berangkat, meskipun sampai ke Mekkah, tapi bisa jadi tidak dapat menunaikan ibadah haji karena terbentur aturan,” jelas Wahib Jamil. “Berikan informasi yang normatif agar masyarakat terarah dan tidak terkena denda atau dideportasi.” Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua IPARI Kulon Progo, Rohman, S.Ag., mengajak para anggotanya untuk membangun sinergi dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak agar program-program IPARI dapat berjalan dengan baik. “Mari kita jalin kerukunan dengan baik. Semua problematika pasti ada, maka kita harus bisa mengukur diri agar tidak ada masalah lain,” ujarnya.
Sedangkan Kasi Bimas Islam, M.Qomaruzzaman menambahkan bahwa Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia atau IPARI merupakan Organisasi Profesi Resmi bagi Para Penyuluh Agama sebagai Organisasi Mitra (Ormit) dari Kementerian Agama Republik Indonesia. IPARI adalah ikatan penyuluh agama kepada semua agama jadi semua penyuluh dan diharapkan dapat memperkuat kerukunan umat beragama sesuai dengan tema yang diusung dalam Harlah IPARI yaitu “Rawat Bumi, Tebar Moderasi”. Acara ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Kasi Bimas Islam sebelum penanaman bibit mangrove.
Penanaman bibit mangrove di Pantai Kadilangu, Hutan Mangrove ini diharapkan dapat membantu mencegah abrasi pantai dan menjaga kelestarian ekosistem laut. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen PD IPARI Kulon Progo untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. (lua/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!