KUA Nanggulan Berkolaborasi Lawan Stunting untuk Masa Depan Anak Lebih Sehat 

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Penyuluh Agama KUA Nanggulan bekerja sama dengan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan Puskesmas Nanggulan mengadakan sosialisasi penanggulangan , dan penurunan angka stunting berlangsung di Posyandu Krinjing Lor pada Selasa (4/6/2024).

Dalam kegiatan ini, Almunawaroh, S.Ag, Penyuluh Agama Nanggulan, menyampaikan pentingnya peran Penyuluh Agama dalam mendukung program prioritas kebijakan pemerintah. “Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama No.2 Tahun 2024 tentang tugas Penyuluh Agama dan Penghulu dalam mendukung program prioritas pemerintah, salah satunya pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting,” ujar Almunawaroh.

Almunawaroh  mengutip ayat Al-Qur’an, An-Nisa’ ayat 9, yang menekankan pentingnya memikirkan dan menjaga kesejahteraan anak-anak serta keluarga, terutama terkait kesejahteraan hidup mereka di masa depan.

“Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian utama dalam sosialisasi ini,” imbuhnya.

Almunawaroh menjelaskan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak tetapi juga mempengaruhi daya tahan tubuh dan perkembangan otak mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Penyuluh KB Nano Susanto, S.KM. Menambahkan, “Kerja sama antara berbagai pihak sangat penting untuk menanggulangi masalah stunting. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pemberian gizi yang cukup bagi anak-anak mereka. Mari kita bersama-sama wujudkan generasi yang sehat dan cerdas.” ucapnya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi angka stunting di Nanggulan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan. (rif/dpj)