Jelang Armuzna: Jamaah Haji Kloter 46 SOC Gelar Mujahadah

Arab Saudi (Kankemenag KP) –  Jamaah Haji Kulon Progo Kloter  46 SOC mengadakan Mujahadah doa bersama dan pengarahan tentang jelang persiapan Armuzna puncak haji 2024, pada Kamis 13 Juni 2024 waktu setempat.

Acara tersebut berlangsung di lantai 2 Hotel Shafwat as Shorouk, Makkah, dengan diikuti oleh seluruh jemaah haji Kloter  46 SOC.

Mujahadah dipimpin oleh Pembimbing Ibadah Haji Kloter 46 H. Jazari, S.Ag., dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Doa dipanjatkan memohon kelancaran dan keselamatan bagi seluruh jemaah dalam melaksanakan ibadah haji, khususnya pada puncak haji yang akan segera tiba.

Sebelum mujahadah dan doa bersama, Ketua Kloter, Kholistin Arifiani, S.Ag. M.Hum., memberikan pengarahan terkait persiapan Armuzna puncak haji. Ia mengingatkan kembali tentang nusuk card sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Nusuk card adalah kartu identitas jamaah haji yang menerangkan legalitas keikutsertaan semua prosesi ibadah haji.

Sedangkan dr. Hj. Yusniar dari Tim Kesehatan Haji Kloter  menyampaikan tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik selama pelaksanaan ibadah haji, terutama pada puncak haji yang diprediksi akan berlangsung dalam cuaca yang panas dan ramai. Jemaah diimbau untuk selalu menjaga hidrasi tubuh, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. Saling bahu membahu dan tolong menolong bersama meraih kemabruran haji.

Salah satu jemaah haji asal Kulon Progo, Sudibyo, mengungkapkan rasa senang dan terlayani dengan baik selama mengikuti rankaian prosesi ibadah selama di Makkah. Ia mengapresiasi bimbingan dan pelayanan yang diberikan oleh petugas haji Kloter 46 SOC

“Alhamdulillah, saya merasa senang dan terlayani dengan baik selama di sini. Petugas haji selalu sigap membantu dan memberikan informasi yang kami butuhkan,” ujar Sudibyo.

Dengan adanya Mujahadah dan pengarahan diharapkan para jemaah haji  dapat lebih siap dalam melaksanakan ibadah haji, khususnya pada puncak haji yang akan segera tiba di Arafah, Musdalifah dan Mina. (azz/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *