Jaga Ekosistem Alam, KUA Galur Gelar Jogokaliku Sipatin di Sungai Progo

Kulon Progo (KUA Galur) – Kantor Urusan Agama (KUA) Galur bersama dengan berbagai instansi terkait menyelenggarakn program Jogokaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin) di Sungai Progo pada hari Selasa, (11/06/ 2024). Kegiatan ini diikuti oleh 16 pasang calon pengantin, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan hayati perairan umum dan meningkatkan populasi ikan lokal.

Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A. mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk para calon pengantin yang telah bersedia berpartisipasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber daya hayati perairan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dan semoga tebar benih ikan ini termasuk amal jariyah untuk kita semuanya.” ujar H. Afwan Zuhdi.

Acara inti dari program ini adalah penebaran benih ikan di Sungai Progo. Sebanyak 16 pasangan calon pengantin dengan suka cita menebar benih ikan lokal didampingi oleh H.R.Wakhid Purwosubiyantara, STP., MM.,  Kabid Perikanan Tangkap beserta jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo.

Suprihatin, S.Pi Penyuluh Perikanan Kapanewon Galur, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa program Jogokaliku Sipatin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Beliau berharap dengan adanya program ini, para calon pengantin dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian sungai di Kulon Progo.

Kegiatan Jogokaliku Sipatin ini juga mendapatkan dukungan dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) PADAS, Kranggan, Galur, Kulon Progo. Ketua Pokwasmas PADAS, Kranggan, Galur, Kulon Progo, dalam pengadaan benih ikan lokal yang ditebar di Sungai Progo.

Salah satu calon manten, Farid Ma’ruf dan Fina Idamatullutfi, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Tebar ikan merupakan kegiatan yang sangat positif,” ujar Fina. “Saya sebagai calon manten berterimakasih sudah diajak untuk menjaga kelestarian ikan dan menjaga sumber daya alam di Sungai Progo.”

Program Jogokaliku Sipatin diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menjaga kelestarian sungai, kita dapat menjaga sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rny/dpj)

1 reply
  1. M. Qomaruzzaman
    M. Qomaruzzaman says:

    Terima kasih KUA, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam Kapanewon Galur, dalam PELESTARIAN LINGKUNGAN melalui PROGRAM JOGOKALIKU SIPATIN, mendukung 4 prioritas Pemerintah RI, sesuai dengan SE Menteri Agama No. 2 Tahun 2024 yaitu :
    1. Penurunan Stunting
    2. Penurunan Kemiskinan
    3. Peningkatan Ekonomi Ummat
    4. Pelestarian lingkungan
    Teruslah memberi manfaat kepada Masyarakat dan meningkatkan DAYA SALING / KOLABORASI

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *