Kepala KUA Panjatan Sampaikan Pesan Moral, pada Pengajian Aparat Tingkat Kapanewon

Kulon Progo (KUA Panjatan) – Kepala KUA Kapanewon Panjatan memberikan dan menyampaikan pengajian kepada para pejabat dan aparat tingkat kapanewon (kecamatan) seusai acara Upacara Bendera yang berlangsung setiap tanggal 17 pada setiap bulannya.

Acara pengajian dilakasanakan di Bale Kalurahan Garongan, pada Rabu (17/07/2024) pagi dengan tema “Dengan Semangat Tahun Baru 1446 H kita Tingkatan Pengabdian Diri pada Tuhan dan Umat”. Hadir pada kesempatan itu antara lain Panewu, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA Panjatan, Kepala Puskesmas I dan II, para Lurah, BPK, Penyuluh Agama Islam, PKB, PKK, tokoh masyarakat dan pemuka agama serta ASN dan pamong di wilayah Kapanewon Panjatan.

Panewu Kapanewon Panjatan Jumarna, SIP dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada jamaah yang hadir pada peserta upacara yang dilanjutkan acara pengajian pejabat dan aparat di lingkungan Kapanewon Panjatan. Jumarna mengakspresiasi kepada semua jajaran akan pengabdian dan layanan terbaik kepada masyarakat. “Kita semua adalah para abdi negara dan  masyarakat yang harus memberikan pelayanan terbaik dan optimal, bahkan kita harus siap 24 jam melayani masyarakat dan umat,” ujarnya.

Sementara itu Kepala KUA Panjatan Zamroni, S. Ag. MSI sebagai Pembicara dalam kesempatan itu menyampaikan momentum tahun baru Hijriyah dengan segudang hikmah dan sejarah dari para nabi dan rasul hendaknya dapat dijadikan sebagai penyemangat diri untuk melakukan instrupeksi  atau muhasabah, diantaranya melakukan perbaikan-perbaikan seberapa besar kita bermanfaat bagi orang lain. “Pelayanan publik dengan layanan terbaik adalah tututan pengabdian untuk melayani umat dan masyarakat,” tuturnya.

“Semua layanan yang kita berikan apabila diniatkan dengan ikhlas akan bernilai ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Disamping keimanan dan ketakwaan, peningkatan kinerja perlu terus ditingkatkan agar semua layanan pengabdian kita menjadi berkah,” pesannya.

“Pesan Muharam untuk meninggalkan perilaku kemaksiatan dan memupuk keimanan dan ketakwaan dan segala keutamaan yang diajarkan oleh syariat agama hendaknya menjadi pedoman dalam berperilaku secara universal sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara habluminalloh wa habluminanas,” pungkasnya.
Acara pengajian pejabat dan aparat Kapanewon Panjatan tersebut diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin kepala KUA Kapanewon Panjatan. (zam/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *