Siswa MIM Kenteng Belajar Batik Jumputan
Kulon Progo (MIM Kenteng) – Membatik adalah seni menggambar/menghias pada kain atau kertas polos. Yakni dengan teknik menutup kain atau kertas menggunakan lilin atau malam. Siswa MIM Kenteng belajar membatik bersama mahasiswa KKN UGM pada Selasa (8/8/2024) di ruang kelas VI madrasah.
Kepala Madrasah, Rujito, S.Pd.I. M.Pd. mengapresiasi dan mendukung kegiatan membatik dari mahasiswa UGM. “Terima kasih kami haturkan untuk mahasiswa KKN PPM UGM yang sudah mengajarkan siswa-siswi batik jumputan. Belajar membatik merupakan hal yang bagus bagi anak. Yaitu memupuk rasa cinta akan budaya Indonesia,” ungkap Kamad.
Guru MIM Kenteng, Rizco Ardian Saputro, M.Pd. menyampaikan kegiatan membatik teknik jumputan. “Tim proker batik jumputan terdiri dari Luthfiana Rifka Amalia dan Wahyuni Hudibya. Mahasiswa mengenalkan pengertian, jenis, dan teknik batik jumputan dengan LCD proyektor. Kegiatan dilanjutkan praktik membatik dengan alat dan bahan dari mahasiswa,” ungkap Rizco.
Mahasiswa UGM, Luthfiana Rifka Amalia menyampaikan teori dan praktik batik jumputan kepada siswa-siswi kelas VI. “Batik jumputan adalah teknik pemberian motif pada sebuah kain yang dilakukan dengan mengikat kain secara tradisional dan mencelupkannya pada larutan yang telah diberi zat warna. Setiap siswa mendapatkan 1 kain untuk membuat batik jumputan sesuai kreasinya,” jelas Luthfiana.
Salah satu siswa kelas VI, Avila Nata Putri ikut aktif membuat batik jumputan. “Saya dan teman-teman membuat batik jumputan dengan berbagai macam motif. Ada yang membuat motif mawar ganda atau donat, dan motif mawar belit. Motif ini membentuk pola putih melingkar yang tebal pada kain dengan garis warna yang cantik,” ungkap Avila. (ras/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!