MI Muhammadiyah Garongan Ikuti Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kapanewon

Kulon Progo (MIMUHGA) – Jum’at (20/9/2024) Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat mengunjungi MI Muhammadiyah Garongan, Panjatan, Kulon Progo. Tim penilai terdiri dari Jumari M.Pd., Budi Antoro, S.Pd., Suminah, S.Pd., dan Ari Asih, S.Pd.SD. Didampingi oleh Ketua K3S Panjatan, R Ahmad Isnanto Nugroho, S.Pd.SD., Ketua gugus 4, Padmi Andarini, M.Pd., Majelis Dikdas PCM, Kamari, MPd., dan Ketua Komite, Ngadiman, S.IP.

Kepala MIMUHGA, Siti Nurhayati, S.Ag., M.S.I. memaparkan bahwa pihkanya berkomitmen melayani secara sehat, berprestasi, mandiri, serta berakhlakul karimah kepada peserta didik. Dalam paparannya selama lomba sekolah sehat. “Beberapa program unggulan kesehatan yaitu ekstra kurikuler tapak suci, HW, sepak bola (sanggar), pembiasaan gosok gigi, cuci tangan, kantin sehat rasa, jalan sehat, jumantik, BIAS, PHBS, dan terampil sehat,” ujarnya.

“Selain warga madrasah, orang tua siswa aktif berperan di program resik-resik yang dilakukan secara berkala. Orang tua siswa juga memiliki kesadaran tentang pentingnya makanan sehat bagi anaknya. Hal ini terlihat dari seringnya anak membawa bekal makan siang di madrasah,” imbuh Kamad.

MI Muhammadiyah Garongan juga telah memiliki MoU dengan Puskesmas Panjatan 2 dan Klinik Pratama. Dengan lingkungan belajar yang sehat dan asri mendukung terlaksananya program sekolah sehat. Fasilitas lain yang mendukung terciptanya kesehatan di madrasah yakni ruang UKS (1 putra dan 1 putri), 3 toilet, 14 tempat cuci tangan, area bermain olahraga, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah, kawasan tanpa rokok, sumber air bersih, sanitasi baik, dan pencahayaan juga baik.

Penilaian berlangsung selama 1 jam. Dimulai dengan pemaparan kepala madrasah tentang sekolah sehat di ruang perpustakaan. Kemudian dilanjutkan dengan penilaian lingkungan madrasah oleh tim. Mulai dari ruang kelas, UKS, green house, juga penilaian pembiasaan sehat kepada siswa.

“Lomba ini menjadi semangat bagi kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Juga acuan untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan kepada siswa,” pungkas Siti Nurhayati. (rat/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat