Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, MIMAGA Ikuti WKM

Yogyakarta (MIMAGA) – MI Ma’arif Garongan mendapatkan kesempatan yang kedua kali dalam Program Wajib Kunjung Museum (WKM) yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY.  Kesempatan pertama dilaksanakan pada tahun 2019 dan kembali mendapat kesempatan kedua di tahun 2024 ini. Prosedur untuk mendapatkan program ini melalui pengiriman proposal terlebih dahulu. Program ini gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Pada kesempatan kali ini siswa  berkunjung ke museum Monumen Jogja Kembali dan Keraton Yogyakarta. Kepala MIMAGA, Pertiwi Endah Pamungkas pada sela-sela kegiatan yang berlangsung Rabu (2/10/2024) menyampaikan bahwa Museum menyimpan banyak benda bersejarah. “Hal ini menjadikan bahan edukatif untuk siswa dan guru. Karena sarat akan pelajaran sejarah. Siswa akan mendapatkan wawasan tambahan yang unik dan berkesan,” ujarnya. “Berkunjung ke museum akan menumbuhkan rasa nasionalisme. Karena melihat secara langsung peninggalan sejarah,” kata Pertiwi.

Di dalam Keraton Yogyakarta siswa dipandu oleh petugas diajak berkeliling. Mereka diberikan penjelasan secara lengkap  dari mulai berdirinya keraton sampai barang-barang dan bangunan  bersejarah peninggalan raja raja terdahulu. Hingga saat ini masih terawat dan berada dalam Keraton Yogyakarta.

Perjalanan berlanjut ke Monumen Jogja Kembali. Di sana siswa menonton film berjudul Serangan Umum 1 Maret. Kemudian dilanjutkan berkeliling lantai 1, 2, dan 3 dengan dipandu petugas. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh salah satu guru. Yakni mendoakan para pahlawan yang telah gurgur di medan perang.

Selain menambah wawasan hal ini bisa menjadi ajang liburan siswa dan guru, setelah berlama lama melaksanakan pembelajaran di sekolah. Salah satu siswa, Wildan menyatakan kebahagiaanya. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Bisa melihat langsung Keraton Yogyakarta dan Monumen Jogja Kembali,” kata Wildan. (pep/abi).

#KementerianSemuaAgama

#MakinDigitalMenjangkauUmat

2 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *