Pertemuan DWP Kankemenag Kulon Progo, Pentingnya Cinta dan Komunikasi

Kulon Progo (DWP) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kulon Progo sukses menggelar pertemuan rutin bulanan. Pertemuan kali ini dengan tuan rumah DWP KUA Wates. Agenda digelar pada Rabu (16/10/2024) di Omah Toping, Pendem, Sidomulyo, Pengasih, Kulon Progo. Kegiatan yang dihadiri oleh para anggota DWP ini menyoroti pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga melalui pemahaman mendalam tentang nilai-nilai keluarga.

Acara diawali dengan pembacaan asmaul husna serta shalawat yang menciptakan suasana khusyuk dan penuh makna. Dilanjutkan dengan materi utama yang disampaikan oleh Kepala KUA Wates, Marjuki, S.H.I. M.S.I. mengenai pengelolaan konflik dalam rumah tangga.

Dalam paparannya Marjuki menekankan bahwa pondasi sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah harus dibangun sejak awal pernikahan. “Ijab qabul bukan hanya sekadar akad. Tetapi juga menjadi komitmen awal untuk membangun keluarga yang harmonis,” ujarnya.

Konsep samawa, baik bagi pasangan muda maupun yang telah lama menikah, juga menjadi sorotan penting. “Dinamika kehidupan keluarga selalu menghadirkan tantangan. Mulai dari pasangan muda hingga kakek nenek. Oleh karena itu, samawa harus terus diperjuangkan sepanjang hayat,” tegas Marjuki.

Marjuki kemudian memaparkan lima pilar yang menjadi kunci keharmonisan sebuah keluarga. Yaitu: Berpasangan; Menekankan pentingnya memilih pasangan hidup yang tepat dan memiliki visi misi yang sama. Janji kokoh (mitsaqon ghalidhah); Komitmen kuat yang terjalin antara suami istri. Mu’asyaroh bil ma’ruf; Saling memperlakukan pasangan dengan baik dan penuh kasih sayang.

Kemudian Musyawarah; Menyelesaikan masalah melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama. Saling ridha (saling percaya); Menumbuhkan rasa saling percaya dan saling mendukung. “Kelima pilar ini, jika dijalankan dengan baik, akan menjadi benteng yang kokoh bagi keluarga dalam menghadapi segala tantangan,” tambah Marjuki.

Marjuki juga mengingatkan pentingnya menjaga cinta dalam rumah tangga. “Cinta adalah pondasi utama yang menyatukan suami istri. Cinta harus terus dipupuk dan dirawat agar rumah tangga tetap harmonis,” terangnya.

Untuk mengatasi perbedaan dengan pasangan, Marjuki menyarankan agar tidak terpaku pada ego masing-masing, melainkan melakukan introspeksi diri. “Usia 40 tahun ke atas adalah masa di mana godaan dalam rumah tangga semakin besar. Oleh karena itu, kita harus terus memperkuat kelima pilar tersebut,” pungkasnya.

Salah satu peserta, Luazizah menyambut antusias materi yang disampaikan. “Materi ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai istri. Saya jadi lebih memahami pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga,” ujarnya.

Sementara Ketua DWP Kankemenag Kulon Progo, Hj. Atick Wahib Jamil mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penyegaran bagi para anggota dalam menjalankan perannya sebagai istri dan ibu. “Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi para anggota untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Sebagai kelanjutan dari pertemuan, para anggota DWP diajak untuk melakukan wisata edukasi ke Wanadelima Orchard, yang juga berlokasi di Pendem, Sidomulyo, Pengasih. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan para anggota tentang berbagai jenis tanaman buah serta teknik budidaya yang baik,” tutur Atick. (lua/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *