Guru MIM Grubug Ikuti Workshop Sekolah Sehat
Kulon Progo (MIM Grubug) – Terwujudnya madrasah sehat tentu menjadi keinginan semua orang. Baik guru, siswa, maupun orang tua, serta masyarakat lainnya. Madrasah sehat tidak hanya bersih dari sampah. Namun juga terbebas dari perilaku tidak baik, efek dari perkembangan IT, stunting bagi siswa, dan perilaku tercela lainnya seperti bullying.
Untuk itu MI Muhammadiyah Grubug mengikuti kegiatan workshop dengan tema Program Sekolah Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 pada Selasa (12/11/2024) pagi di SD Muhammadiyah Kedunggong, Wates. Kepala MI Muhammadiyah Grubug, Juminta menyambut baik kegiatan workshop yang diinisiasi oleh Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) yang berkolaborasi dengan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Muhammadiyah Kulon Progo ini.
“Kami menyambut dengan baik kegiatan workshop ini. Harapannya terjadi pemahaman yang lebih baik lagi terhadap pengertian sekolah sehat ini. Sehingga madrasah lebih kondusif. Tidak lagi terjadi bullying dan stunting. Selain itu juga tercukupinya makanan sehat dan pemanfaatan HP secara bijak,” terang Juminta.
Guru MI Muhammadiyah Grubug, Agus Nurrohman yang mengikuti kegiatan workshop menjelaskan materi kegiatan itu tentang gizi cerdas. Yakni makanan sehat untuk belajar dan berkarya, serta Digital Safety. juga membangun Mental Tangguh di tengah Ancaman Kekerasan on line.
“Materi workshop ini sangat menarik. Materinya adalah gizi Cerdas: makanan sehat untuk belajar dan berkarya, dan Digital Safety. Membangun Mental Tangguh di tengah Ancaman Kekerasan on line. Makanan bergizi yang seimbang menjadikan seseorang bisa berkembang dengan baik secara fisik maupun psyikisnya. Untuk materi digital safety membahas mengenai pengaruh baik buruk alat komunikasi (HP) pada saat ini,” jelas Agus. (jum/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!