MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur Galang Donasi Bencana

Kulon Progo (MTs DU) – Bencana alam yang terjadi di Indonesia pada awal tahun ini menggerakkan aksi pelajar MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur untuk membuka donasi. Sebatas hanya koordinasi 5 menit melalui grup whatsapp PR IPM MTs DU, akhirnya memutuskan untuk membuat posko pengumpulan bantuan. Sebelum bergerak, tim ini melakukan koordinasi dengan relawan Covid terkait dengan aksi solidaritas yang akan dilaksanakan. Tanpa menunggu lama kegiatan ini mendapatkan lampu hijau, bahkan bersamaan dengan aksi AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) Kabupaten Kulon Progo. Aksi digelar Jumat-Sabtu (22-23/1/2021).

Salah seorang guru MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur yang menjadi relawan bencana nasional, Yusuf Arifianto mengaku sangat setuju dengan kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh pelajar Muhammadiyah ini. “Saat ini, kita memang masih dalam masa pandemi, akan tetapi membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana adalah kewajiban sebagai sesama manusia. Jadi, kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan untuk melaksanakan kegiatan agar tidak menimbulkan bencana baru,” ungkapnya.

Donasi ini dibuka secara umum. Warga madrasah, meliputi guru, karyawan, siswa, masyarakat pasar Sewugalur dan sekitarnya sangat antusias memberikan bantuan. Selama 2 hari, bantuan yang terkumpul berupa uang Rp 3.450.000,- beras 125 kg, sembako dan selimut  yang kemudian diserahkan kepada tim MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (23/1/2021).

Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Galur, Dzaky Faiq Al Ayashi merasa sangat senang, karena bisa membantu sesama. “Meskipun tidak sekolah, akhirnya kami mempunyai kegiatan yang bermanfaat untuk membantu sesama. Saya berharap, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga kami bisa sekolah lagi dan beraktivitas sosial dengan teman-teman,  juga masyarakat. Semoga Allah SWT, mengabulkan doa-doa kami,” harap Dzaky. (nsh/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *