Siswa MIM Kenteng Semangat Belajar Tari Pongan
Kulon Progo (MIM Kenteng) – Madrasah berbudaya menjadi salah satu yang MIM Kenteng. Banyak talent yang berbakat di bidang kesenian dari siswa-siswi madrasah. Tari Pongan menjadi latihan perdana ekstrakurikuler seni tari madrasah yang dilaksanakan pada Kamis (16/1/2025).
Kepala Madrasah, Rujito, S.Pd.I. M.Pd. mendukung penuh ekstrakurikuler tari MIM Kenteng. “Belajar seni tari memberikan banyak manfaat bagi siswa madrasah. Baik dari segi fisik, mental, maupun sosial. Belajar seni tari juga sebagai penguatan identitas budaya. Seni tari mengajarkan siswa tentang identitas dan pentingnya melestarikan budaya bangsa,” ungkap Kamad.
Guru ekstrakurikuler tari, Agattia Septarini, S.Pd. menjelaskan latihan tari siswa-siswi madrasah. “Tari yang dipelajari siswa madrasah adalah Tari Pongan. Kami fokus pada siswa-siswi kelas bawah terlebih dahulu untuk tari ini. Kelas atas akan ada materi yang lain sesuai dengan tingkat kesulitannya. Adapun penari kurang lebih ada 18 anak,” ungkap Agattia.
“Tari Pongan adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari suku Dayak di Kalimantan Barat. Tarian ini memiliki makna yang dalam dan seringkali dipentaskan dalam upacara adat atau untuk menyambut tamu istimewa. Kami buat kreasinya dengan gerak dan bloking yang mudah dipahami siswa-siswi madrasah,” tambah Agattia.
Siswa MIM Kenteng, Ahmad Wulan Pradana mengikuti latihan perdana dengan aktif dan semangat. “Saya dan teman-teman latihan Tari Pongan bersama guru. Saya menjadi yang di depan saat latihan. Semoga besok bisa pentas saat acara kelulusan kelas VI,” ungkap Ahmad. (ras/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!