Siswa Kelas XI Program Keterampilan Tataboga MAN 2 Kulon Progo Presentasikan Hasil Magang
Kulon Progo (MAN 2 KP) – Para siswa kelas XI program keterampilan tataboga MAN 2 Kulon Progo mempraktikkan sekaligus mempresentasikan hasil belajar selama mengikuti program magang pada Rabu, (22/01/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Workshop Tataboga, Gedung Workshop Keterampilan Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Panjatan-Wates.
Program magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang mereka jalani dilaksanakan pada Oktober 2024 selama satu bulan penuh. Para siswa mengikuti magang di berbagai tempat kuliner ternama, seperti Balkondes atau Mbok Ting Ting di Kapanewon Sentolo, Ayam Goreng Bu Hartin di semua cabang di Kapanewon Wates, Gemmeli Katering di Kapanewon Pengasih, Bu Nani Katering, dan Ayam Tulang Lunak (ATL) di Kapanewon Wates.
Kegiatan praktik dan presentasi ini didampingi oleh Eny Prasetyowati, S.Pd.T., guru pengampu keterampilan tataboga. Para siswa menampilkan hasil keterampilan yang mereka pelajari selama magang, dengan mempraktikkan pembuatan berbagai masakan dan minuman unggulan tempat mereka magang, sekaligus menyajikannya dengan tata cara yang profesional.
Beberapa sajian yang dibuat oleh para siswa di antaranya adalah kwetiau rebus, kwetiau goreng, nasi magelangan, nasi kuning, ayam pok-pok, serta berbagai minuman seperti jus buah naga, jus alpukat, dan jus mangga.
Eny Prasetyowati menyampaikan apresiasinya terhadap hasil praktik para siswa. “Kegiatan ini adalah bagian penting dari proses pembelajaran siswa dalam program keterampilan tataboga. Melalui praktik dan presentasi ini, mereka tidak hanya menunjukkan hasil belajar, tetapi juga mengasah kepercayaan diri, kreativitas, dan kemampuan menyajikan makanan serta minuman secara profesional. Pengalaman magang selama satu bulan penuh di berbagai tempat kuliner ternama telah memberikan bekal berharga bagi mereka untuk terjun ke dunia kerja di masa depan,” ungkap Eny.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk evaluasi terhadap pencapaian kompetensi siswa setelah mengikuti magang. “Saya bangga melihat siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama magang ke dalam praktik nyata seperti ini. Semoga pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus belajar dan berinovasi,” tambahnya.
Kegiatan praktik dan presentasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang pentingnya konsistensi, kedisiplinan, dan kreativitas dalam dunia kerja, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri kuliner. (gia/dpj)
Siap kuliah siap bekerja siap berwirausaha, bravo