Kelas VIII MTsN 6 Kulon Progo Tumbuhkan Keberagaman dalam Gelar Karya Kebhinekaan

Kulon Progo (MTsN6KP) – Siswa kelas 8 MTsN 6 Kulon Progo menunjukkan kreativitas dan semangat kebangsaan dalam kegiatan Gelar Karya Kebhinekaan Nusantara sebagai bagian dari pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) dalam Kurikulum Merdeka. Acara ini menjadi ajang bagi para siswa untuk mengeksplorasi dan menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam berbagai bentuk karya yang berlangsung Jum’at, 31 Januari 2025 bertempat di halaman tengah madrasah.

Dalam kegiatan ini, siswa kelas VIII menyajikan beragam hasil kreativitas, seperti pementasan tari tradisional dan pertunjukan musik daerah dari berbagai suku di Indonesia. Setiap kelas terbagi kedalam empat kelompok untuk menampilkan karya terbaiknya, mencerminkan semangat keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Sementara kelas VII dan IX diminta untuk menonton dan menilai setiap penampiran dari setiap kelompok dari kelas VIII.

Beberapa tari tradisional yang ditampilkan seperti tari Jogja Istimewa dan tari Kesatria dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Tari Sancang Gugat dan Mojang Priyangan dari Jawa Barat, tari Batu Menangis dari Kalimantan Barat, tari Kebalai dari Rote, Nusa Tenggra Barat dan sebagainya. Selain tarian ditampilkan juga musik daerah dari berbagai suku di Indonesia seperti Gugur Gunung, Ampar-ampar Pisang, Lir Ilir dan masih banyak lainnya.

Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan kepala MTsN 6 Kulon Progo, Riza Faozi, S. Ag., M.S.I. secara resmi membuka Gelar Karya Kebhinekaan Nusantara dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras dan antusiasme siswa dalam menyukseskan acara ini. “Kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk memahami serta mencintai keberagaman budaya Indonesia. Dengan mengenal lebih dalam budaya dari berbagai daerah, mereka akan semakin menghargai persatuan dalam perbedaan,” ungkap Riza.

Salah satu siswa peserta, Asyhifa Novelia Aqila Putri dari kelas VIIIA yang membawakan tarian Jogja Istimewa, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini. “Kami belajar banyak tentang budaya daerah lain, mulai dari pakaian adat tarian, hingga lagu. Seru sekali bisa menampilkan karya sambil berbagi ilmu dengan teman-teman,” kata Novelia.

Dengan terselenggaranya Gelar Karya Kebhinekaan Nusantara, diharapkan siswa semakin memahami pentingnya keberagaman sebagai kekuatan bangsa serta terus melestarikan budaya Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. (nhc/don)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *