Tokoh Agama di Kulon Progo Dukung Sosialisasi Protokol Kesehatan 5M

Kulon Progo (Kankemenag) – Para tokoh agama di Kulon Progo mendukung sosialisasi penerapan protokol kesehatan 5M yang diinisiasi oleh Menteri Agama RI. Para tokoh juga mengimbau kepada umatnya masing-masing untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Hal itu disampaikan para tokoh melalui video dari kediaman masing-masing, Kamis (4/2/2021).

“Kami mendukung gerakan 5M yang diinisiasi Menteri Agama RI. Untuk itu kami mengajak seluruh umat beragama di Kulon Progo untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19,” ujar para tokoh.

“Kami juga berharap agar para Rois, mubaligh, pendeta, dan umat masing-masing agama agar menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungannya dalam mematuhi protokol kesehatan. Semoga Allah segera mengakhiri musibah ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Adapun para tokoh agama yang menyampaikan dukungan terhadap sosialisasi penerapan protokol kesehatan 5M ini antara lain: Pdt. Kristian Prawoko (Ketua PGI Kulon Progo), KH. Wasiludin (Ketua MUI dan PC NU), DR. HM. Jumarin (Ketua PD Muhammadiyah), serta Romo Suprihadi (Paroki Wates).

Sementara itu Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Ahmad Fauzi, S.H. menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 memang sudah terjadi. Banyak warga masyarakat yang terpapar virus ini. Dan tahun 2021 jumlah penderita Covid-19 juga semakin meningkat. “Tapi bukan berarti kita harus menyerah, pasrah, dan berdiam diri. Mari kita berjuang bersama-sama melawan penyebaran Covid-19,” ajak Kakan.

“Saya mengimbau kepada seluruh umat beragama, khususnya ASN Kankemenag Kulon Progo untuk menjadi teladan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Saya berharap semua ASN tidak kenal lelah ikut menyosialisasikan gerakan 5M kepada seluruh lapisan masyarakat,” pinta Fauzi.

“Mari kita patuhi protokol kesehatan dengan gerakan 5M. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi,” pungkasnya. (abi).

Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *