KKG PAI Temon Gelar Pelatihan Pakai Pakaian Ihram

Kulon Progo (KKG PAI) – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kapanewon Temon menggelar Pelatihan Memakai Pakaian Ihram bagi laki-laki dan perempuan. Hadir dalam kesempatan tersebut Pengawas PAI Kabupaten Kulon Progo, Drs. Tukidi, M.S.I., Ketua KKKS Kapanewon Temon, Muh. Sahid. dan Narasumber Ketua KKG PAI Kapanewon Kokap, H. Arif Hidayat, S.Pd.I. Kegiatan dilaksanakan di SDN Temon pada Selasa (11/2/2025).

Pengawas PAI Kankemenag Kulon Progo, Drs. Tukidi, M.S.I. menuturkan bahwa GPAI Kulon Progo akan mengadakan manasik haji dan diikuti sebanyak 325 peserta. Meliputi GPAI SD Negeri dan Swasta se-Kabupaten Kulon Progo.

Tukidi berharap melalui peragaan haji ini khususnya praktik memakai pakaian ihram akan dapat memberikan pemahaman awal tentang rukun dan wajib ibadah haji kepada GPAI semua. “Secara tidak langsung membentuk karakter menjadi lebih baik. Seperti disiplin, sabar, bertanggung jawab, hingga menanamkan nilai ke-Islaman  yang luhur pada diri,” ujarnya.

Ketua KKKS Kapanewon Temon, Muh. Sahid mengapresiasi dan berharap GPAI akan lebih mengetahui tentang rukun haji, khususnya pemakaian ihram. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pemahaman tentang ibadah haji kepada GPAI dan menanamkan nilai-nilai ibadah,’’ kata Sahid.

Pembimbing Manasik Haji KKG Kabupaten, Arif Hidayat menjelaskan bahwa ihram bagi laki-laki yaitu dua lembar kain berwarna putih yang tidak berjahit. “Sementara bagi perempuan pakaian ihram seperti pakaian shalat yang menutup semua badan, kecuali muka dan telapak tangan. Bagi jamaah yang baru pertama kali akan ke Tanah Suci atau akan mengikuti  manasik haji, perlu mengetahui cara memakai pakaian ihram,” ungkap Arif.

Arif Hidayat juga memberikan praktik cara mengenakan pakaian ihram. Kemudian memperagakan cara memakai pakaian ihram dimulai untuk jamaah pria dengan mengambil lembar pertama kain ihram yang dijadikan sarung.  “Pakai kain ihram di atas pusar, kemudian disarungkan. Pastkan nyaman serta tidak tersingkap saat berjalan. Boleh mengenakan sabuk atau ikat pinggang untuk mengencangkan sarung agar tidak melorot,” imbuhnya.

“Sementara cara memakai kain ihram bagi perempuan lebih mudah. Karena yang terpenting pakaian menutupi hampir seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan wajah,” tuturnya.

Ketua KKG PAI Kapanewon Temon, Nur Muhamad, S.Pd.I. mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. “Setelah Pelatihan ini, GPAI SD di Kapanewon Temon diharapkan dapat menyampaikan kepada anak didik terkait dengan cara memakai kain ihram. Khususnya pengertian tentang ibadah haji,” pesannya. (nur/abi)

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *