Kepala TU dan Staf Kehumasan Mandaku, Ikuti Rakordasi dan Pelatihan Keprotokolan pada Lingkungan Madrasah
Sleman (MAN 2 KP)- Kepala Tata Usaha dan Staf Humas MAN 2 Kulon Progo mengikuti Rapat Koordinasi dan Pelatihan Keprotokolan di Lingkungan Madrasah,Senin (24/2/2025).
Bertempat di BRI Corporate University Yogyakarta, acara dibuka oleh Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY H. Abd Su’ud, S.Ag., M.Si. Diikuti lebih dari 100 MTs dan MA Negeri se-DIY. Mendatangkan narasumber dari Pranata Humas Ahli Muda sekaligus Admisi dari UIN Sunan Kalijaga, Nurul Mar’ati, S.T., M.M.
Pelatihan diselenggarakan Forum Komunikasi Kepala Tata Usaha Madrasah Negeri DIY dengan tema “Tingkatkan Kompetensi Kehumasan dan Keprotokolan di Lingkungan Madrasah”.
Saat menyampaikan pembinaan dan arahan, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd Su’ud,S.Ag.,M.S.I memaparkan Program Unggulan Dikmad 2025 agar semua stakeholder madrasah paham yang harus dilakukan. Program Unggulan tersebut antara lain; Pertama, Cyber Madrasah yakni dengan pemanfaatan teknologi digital dan penerapan pedagogi modern. Kedua, Budaya Mutu Madrasah dengan sasaran 7 madrasah masuk 1000 madrasah terbaik versi LTMPT, KSM dan Anugerah GTK Nasional masuk 5 besar, meningkatnya kompetensi GTK, dan Layanan Pendidikanyang Bermutu (meningkatkan performa madrasah, prestasi Lembaga, GTK, dan siswa). Ketiga, Penguatan Moderasi Beragama pada stakeholder madrasah. Keempat, Madrasah Piloting ZI-WBK melalui Gerakan Gemoy, dan kelima, Makan Bergizi Gratis melalui pengembangan Nutrition Go To School).
“Gemoy merupakan tagline pelayanan Dikmad Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta yang berarti Gesit Elegan Mudah nOl rupiah Dikmad Yogyakarta. Dengan inovasi berharap setiap wilayah minimal terdapat satu madrasah jenjang MTs dan jenjang MA untuk menjadi piloting ZI-WBK yang lolos ZI oleh TPI (Tim Penilai Internal),” ungkap Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY tersebut.
Sebelumnya, Sri Wulandari, S.E, M.M, Ketua Pokja Forum Komunikasi Kepala Tata Usaha Madrasah Negeri DIY menyampaikan motivasi dari pelatihan keprotokolan yakni perlu adanya pelatihan terkait kehumasan khususnya keprotokolan karena madrasah sering mengadakan kegiatan tetapi ilmu belum sampai. Contoh pada acara apresiasi wisuda, harlah, upacara resmi, dan sebagainya. “Kami berharap Bapak Ibu bisa mendapat ilmu untuk dibawa ke madrasah masing-masing,” harapnya.
Hal tersebut juga digarisbawahi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si. bahwa kegiatan ini menginspirasi untuk menginisiasi agar performa madrasah lebih baik ke depan sehingga diperlukan standarisasi keprotokolan.
Sudaryati, S.M., Kepala Tata Usaha MAN 2 Kulon Progo menyatakan senang bisa mengikuti pelatihan ini. “Dengan adanya kegiatan tadi dapat meningkatkan kemampuan tentang keprotokolan, berkomunikasi secara efektif, dan tahu tata cara penyelenggaraan acara resmi. Sangat bermanfaat karena MAN 2 Kulon Progo sering ada kegiatan yang melibatkan pejabat. Terima kasih diucapkan kepada Forum Komunikasi Kepala Tata Usaha Madrasah Negeri DIY yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” tutur Sudaryati.
Dalam kesempatan ini, narasumber menyampaikan materi terkait strategi komunikasi publik, manajemen keprotokolan, serta tata cara penyelenggaraan acara resmi di lingkungan madrasah, khususnya wisuda. Para peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana memahami aturan-aturan dalam keprotokolan yang sesuai dengan standar pemerintahan. “Materi Best Practice Protokoler Prosesi Wisuda yang diberikan tadi juga memberikan tambahan wawasan dan koreksi terhadap pelaksanaan apresiasi wisuda yang selama ini digelar di madrasah kami,” tambah Astiti, S.Pd., staf kehumasan MAN 2 Kulon Progo yang juga turut menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. (ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!