Tingkatkan Layanan, Kankemenag Kulon Progo Gelar Uji Publik

Kulon Progo (Kankemenag) – Keberhasilan atau kesuksesan suatu instansi tidak lepas dari penilaian masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan institusi tersebut. Sehingga diharapkan penilaian yang diberikan oleh pemerintah penilai dapat selaras dengan persepsi masyarakat. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu dalam Uji Publik Standar Layanan yang digelar di Aula PLHUT kantor setempat, Selasa (25/2/2025) pagi.

“Penilaian atas kesuksesan Kankemenag Kulon Progo tidak bisa hanya dinilai oleh diri sendiri. Tetapi membutuhkan penilaian dari pihak lain. Sehingga penilaian dari pihak pemerintah semestinya dapat selaras dengan persepsi masyarakat sebagai pengguna layanan. Oleh karena itu, pagi ini kita menggelar uji publik standar layanan ini. Harapannya kita mendapatkan berbagai masukan dari berbagai pihak dengan peningkatan layanan yang kita berikan kepada masyarakat,” ujarnya.

“Tahun 2024 kita telah berhasil mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Pelayanan Inklusi Ramah Kelompok Rentan Terbaik dari KemenPAN-RB. Alhamdulillah juga karena dari hasil realtime Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) menunjukkan nilai yang sangat baik. Ini artinya bahwa penilaian pemerintah sudah selaras dengan persepsi masyarakat,” imbuh Kakan.

“Atas capaian ini tentu banyak tantangan untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sehingga diharapkan seluruh ASN kankemenag Kulon Progo tetap memegang teguh komitmen dan integritasnya dalam melayani masyarakat. selain itu kami juga terus memohon dukungan dan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga dengan uji publik kami harapkan mendapat berbagai masukan,” harap Jamil.

“Sebagai upaya peningkatan layanan kepada masyarakat, kami telah mempunyai berbagai program yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Di antaranya Jemput Bola Layanan Pendaftaran Jemaah Haji (Jempol Darmaji), Layanan Kalibrasi Arah Kiblat Kilat (X-Kiblatku), Layanan Wakaf Kulon Progo Sampai Jadi Sertifikat (Lawanku Jadi Terpikat), Layanan Efektif untuk Kelompok Rentan Kankemenag Kulon Progo (Lenteraku), dan lain-lain,” pungkasnya.

Setelah dilakukan pemaparan standar Pelayanan yang disampaikan oleh Agung Mabruri Asrori, ada beberapa tanggapan dari peserta. Salah satunya dari Ketua Baznas Kulon Progo, H. Alfanuha Yushida, M.P.Mat. yang mendukung layanan berbasis online dan offline. “Karena tidak semua masyarakat paham dan familiar dengan layanan online. Maka mohon layanan offline tetap dipertahankan,” pinta Alfa.

Sementara Hasta Nurani dari PPDI Kulon Progo mengapresiasi layanan Kankemenag Kulon Progo yang sangat ramah disabilitas. “Semoga tempat ibadah dan fasilitas umum di Kulon Progo nantinya dapat ramah kelompok rentan. Terima kasih telah melibatkan kami dalam proses pembangunan kantor ini,” ungkap Hasta.

Sedangkan Muqadir dari UNY Wates mengapresiasi atas uji publik standar layanan yang digelar Kankemenag Kulon Progo. “Kankemenag Kulon Progo telah menerapkan standar pelayanan ini sungguh sangat bagus dan luar biasa, tidak perlu ragu lagi dalam penerapannya. Yang penting segera disosialisasikan ke masyarakat sebagai pengguna layanan. Kalau nanti ada dalam penerapannya ada yang kurang pas, kita tinggal melakukan evaluasi untuk perbaikan,” tegasnya.

Hadir dalam Uji Publik Standar Layanan tersebut dari berbagai unsur. Antara lain Baznas, MUI, DMI, FKUB, FPLA, PCNU, PDM, UNY, Yayasan Damar, PPDI, IPHI, Magabudhi, dan unsur internal Kankemenag Kulon Progo. (abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *