Buka Puasa Bersama TPQ Nur Hidayah: Empat Hal Yang Dirindukan Surga
Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Kegiatan buka puasa bersama di TPQ Nur Hidayah, Jambon, Donomulyo, pada Rabu (12/3/2025) berlangsung dengan penuh kebersamaan dan antusiasme.
Acara ini dihadiri oleh wali santri, santri TPA, serta tokoh masyarakat setempat. Hadir pula Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I., M.H.I., beserta Penyuluh Agama Islam KUA yang memberikan motivasi kepada para wali santri agar terus membimbing anak-anak dalam mengaji.
“Mengaji itu kewajiban bagi setiap Muslim. Di sini sudah ada mushola, maka mari kita ramaikan bersama-sama, baik dari anak-anak hingga orang dewasa. Justru yang sudah dewasa lebih wajib lagi untuk mengkaji Al-Qur’an, karena tidak ada kata terlambat dalam belajar,” ujar Jemino.
Tausiyah dalam acara ini disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam KUA Nanggulan Andri Kusmunanto, S.Pd.I., yang mengingatkan pentingnya menjaga amalan di bulan Ramadhan. Ia menyampaikan bahwa ada empat amalan utama yang harus diperhatikan oleh setiap Muslim untuk meraih keberkahan di bulan suci ini.
“Orang yang rajin membaca Al-Qur’an akan mendapatkan syafaat di hari kiamat. Maka dari itu, jangan pernah bosan untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial. “Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Jangan sampai kita berpuasa tetapi pahala kita berkurang atau hilang karena ucapan yang menyakiti orang lain,” tambahnya.
Selain itu, ia mengajak jamaah untuk gemar bersedekah, termasuk memberi makan kepada orang yang membutuhkan. “Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut,” katanya mengutip hadis Nabi.
Terakhir, ia mengingatkan pentingnya menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. “Ramadhan adalah bulan ampunan. Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Perbanyak ibadah, tingkatkan ketakwaan, dan jadilah pribadi yang lebih baik setelah Ramadhan berlalu,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama yang penuh kehangatan serta salat Maghrib berjamaah. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat dalam beribadah dan menanamkan nilai-nilai Islam kepada para santri serta wali santri. (rif/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!