KUA Galur Ajak Calon Pengantin Hijaukan Lingkungan

Kulon Progo (KUA Galur) – Menindaklanjuti himbauan Program Penanaman Sejuta Pohon dari Kementerian Agama RI, KUA Kecamatan Galur mengajak para catin (calon pengantin) untuk ikut serta pada program kebaikan pada Kamis, (24/04/2025).

Sebanyak 15 pasangan calon pengantin tidak hanya mempersiapkan janji suci, tetapi juga menorehkan jejak kebaikan bagi bumi dengan menanam pohon matoa dan berbagai tanaman buah. Kegiatan ini menjadi simbol pernikahan yang berlimpah keberkahan sekaligus wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, selaras dengan prinsip ekoteologi.

Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag., M.A., menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KUA untuk menyukseskan program Kementerian Agama dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang makna pernikahan. “Pernikahan bukan hanya ikatan antara dua individu, tetapi juga komitmen untuk membangun kehidupan yang harmonis dengan sesama dan alam sekitar. Melalui kegiatan menanam pohon ini, kami ingin menanamkan kesadaran akan tanggung jawab kita terhadap lingkungan kepada para calon pengantin sejak awal,” ujarnya.

Aksi ini juga sejalan dengan prinsip ekoteologi, yang melihat adanya keterkaitan spiritual antara manusia dan alam. “Menjaga dan melestarikan lingkungan adalah bagian dari ibadah kita. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menjalankan amanah sebagai khalifah di muka bumi,” tegas Afwan Zuhdi.

Antusiasme terpancar dari wajah para calon pengantin yang terlibat langsung dalam penanaman. Mereka menyadari bahwa langkah kecil ini memiliki dampak besar bagi lingkungan dan menjadi kenangan indah menjelang hari pernikahan.

“Kami merasa sangat bahagia bisa melakukan sesuatu yang positif untuk lingkungan bersama calon pasangan. Ini adalah awal yang baik untuk membangun keluarga yang peduli,” ungkap Elvina, salah satu calon pengantin.

Inisiatif KUA Galur bersama pasangan pengantin ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dan menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, menjadikan setiap momen penting dalam hidup sebagai kesempatan untuk berbuat baik bagi bumi. (azz/dpj)