Kankemenag Kulon Progo Rangkul FLPA Bangun Toleransi dan Kerukunan

Kulon Progo (FPLA) – Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan NGOBRAS (Ngobrol Bareng Akrab Santai). Kegiatan mengambil tema Memaknai Kerukunan Pemuda di Tengah Kemajemukan. Bersatu, Gotong Royong, Guyub Membangun Bumi Menoreh, dari Menoreh untuk Indonesia. Kegiatan dilaksanakan di RM. Joglo Girli, Margosari, Pengasih, Selasa (29/4/2025) sore.

NGOBRAS diikuti oleh berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan di lingkup Kabupaten Kulon Progo. Yang meliputi Karang Taruna, Orang Muda Katolik, DPC PATRIA, Komisi Pemuda Klasis, Pemuda Hindu Dharma, Penghayat Kepercayaan, Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Naisyatul Aisiyah, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Pimpinan Cabang Fatayat NU, dan Perempuan Berkebaya.

Adapun narasumber dalam kegiatan NGOBRAS yaitu Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., Kepala Badan Kesbangpol, Budi Hartono, S.Si., M.Si., dan Romo Kevikepan Yogya Barat, Rm. A.R. Yudono Suwondo, Pr.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. dalam materinya menyampaikan terkait pentingnya mitigasi kerukunan guna mengelola perbedaan dan persoalan yang mungkin terjadi. “Landasilah diri dengan berperilaku dan bersikap cinta kasih. Mari jaga terus kerukunan dan senantiasa memberikan kontribusi kebaikan di manapun berada. Selain itu, ambil manfaat dari para senior organisasi,” jelasnya.

Ketua FPLA, Ceem Nara Zikriya menyampaikan harapan dari kegiatan.  “Harapannya, forum ini bisa menjadi ruang pemuda untuk menyatukan seluruh OKP (Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan) yang ada di Kulon Progo sebagai awal program kegiatan ke depan,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Muhammad Abdul Rozaq menyampaikan rencana tindak lanjut dari kegiatan. “Acara ini merupakan bibit program kerja yang dimiliki oleh FPLA Kulon Progo goes to kapanewon. Yang mana FPLA akan melakukan sharing session dengan karang taruna yang ada di setiap kapanewon,” ujarnya.

Harapannya, NGOBRAS dapat meningkatkan pemahaman dan tolerasi, membangun hubungan harmonis, dan menciptakan kerukunan. Pada akhir kegiatan, dilaksanakan deklarasi bersama pemuda lintas agama Kulon Progo terkait bersatu dalam semangat persaudaraan lintas perbedaan, menolak narkoba dan segala bentuk perjudian, serta siap bersama membangun semangat gotong royong. (ros/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *