Mandaku Lakukan Pendampingan Sekolah Adiwiyata di MTsN 5 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN2KP) – Dalam rangka mendukung sekolah-sekolah di Kabupaten Kulon Progo untuk mengembangkan budaya lingkungan hidup, MAN 2 Kulon Progo melakukan kegiatan pendampingan Sekolah Adiwiyata di MTsN 5 Kulon Progo, Senin (2/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang laboratorium madrasah setempat dan diikuti oleh 24 anggota Tim Adiwiyata MTsN 5 Kulon Progo.

Tim dari MAN 2 Kulon Progo yang hadir terdiri dari empat orang guru, yang tergabung dalam Tim Adiwiyata MAN 2 Kulon Progo (Tamandaku). Mereka disambut langsung oleh Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Asnah Al-Amien, M.Si, beserta Tim Adiwiyata madrasah tersebut.

Dalam sambutannya, Asnah menyampaikan bahwa MTsN 5 Kulon Progo saat ini sedang merintis dan mengembangkan diri untuk menjadi Madrasah Adiwiyata Tingkat Kabupaten. “Kami sangat membutuhkan pengalaman dan wawasan dari MAN 2 Kulon Progo sebagai madrasah Adiwiyata Nasional. Kami ingin belajar, menimba ilmu, dan memahami dokumen-dokumen yang perlu disiapkan dalam proses ini,” ungkap Asnah.

Kegiatan berlangsung dengan suasana antusias dan interaktif. Para peserta sangat aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari teknis pengelolaan bank sampah, strategi pelibatan siswa dalam kegiatan lingkungan, hingga tips menjaga keberlanjutan program Adiwiyata.

Sebagai narasumber utama, Drs. Amir Ma’ruf, MA., selaku Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) sekaligus pembina Adiwiyata MAN 2 Kulon Progo, memaparkan materi tentang GBPLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah). “Gerakan ini merupakan bagian dari program Adiwiyata yang bertujuan membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah hingga integrasi isu lingkungan dalam pembelajaran,” jelasnya.

Sementara itu, Dwi Rina Yunianti, S.Si. selaku Ketua Tim Adiwiyata MAN 2 Kulon Progo, dan Wadiyanto dari tim IT, memaparkan materi mengenai:

  • PRLH (Perilaku Ramah Lingkungan Hidup), yaitu penerapan sikap ramah lingkungan dalam keseharian warga madrasah.
  • LPMLH (Lingkungan Pembelajaran Mendukung Lingkungan Hidup), yaitu bagaimana ruang, media, dan kegiatan sekolah diselaraskan dengan edukasi lingkungan hidup.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat bagi MTsN 5 Kulon Progo dalam mempersiapkan diri meraih predikat Adiwiyata Kabupaten. Pendampingan juga akan dilanjutkan dalam bentuk asistensi dokumen, dan kolaborasi program ramah lingkungan lainnya.

Dengan semangat berbagi praktik baik, MAN 2 Kulon Progo terus mengukuhkan peran sebagai madrasah pembina dan mitra pendamping Adiwiyata di wilayah Kulon Progo. (gia/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *