KUA Nanggulan Sambangi Jemaah Haji, Hangatkan Silaturahmi dan Wujudkan Komitmen Dekat Masyarakat

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Nuansa kehangatan dan rasa syukur menyelimuti Kapanewon Nanggulan pada Rabu, (8/7/2025) lalu. Kantor Urusan Agama (KUA) Nanggulan dengan sigap mengadakan kunjungan silaturahmi ke rumah-rumah para jemaah haji yang baru saja kembali dari Tanah Suci.

Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan implementasi nyata dari komitmen Kementerian Agama (Kemenag) dalam program suksesi haji dan pembinaan jemaah berkelanjutan. Tujuannya jelas, untuk memastikan nilai-nilai luhur ibadah haji tidak hanya berhenti di Tanah Suci, tetapi terus bersemi merawat dan mewarnai kehidupan sehari-hari para jemaah di tanah air.

Kunjungan yang penuh makna ini dipimpin langsung oleh Jemino, S.H.I., M.H., Kepala KUA Nanggulan, didampingi oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) KUA yang turut antusias. “Kedatangan kami ke sini adalah murni untuk mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin baik,” tuturnya dengan nada ramah dan penuh keakraban. “Kami sangat bersyukur dan ikut berbahagia sekali melihat Bapak dan Ibu jemaah sekalian telah kembali dengan selamat dan sehat walafiat setelah menunaikan salah satu rukun Islam yang paling mulia ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Jemino juga menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam karena seluruh 11 jemaah haji dari Kapanewon Nanggulan pada musim haji tahun ini telah kembali dalam kondisi yang bugar dan utuh. Ia berharap agar semangat spiritual dan nilai-nilai luhur yang telah didapatkan selama beribadah di Tanah Suci, seperti kesabaran, keikhlasan, dan persaudaraan, dapat terus terpelihara. “Semoga nilai-nilai ibadah haji ini tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga dapat menjadi teladan dan membawa kebaikan yang berlipat ganda bagi keluarga, tetangga, dan seluruh lingkungan sekitar,” harapnya.

Lebih lanjut,Jemino menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bukti nyata dari kepedulian Kemenag melalui KUA terhadap jemaahnya. “Kami ingin menunjukkan bahwa pendampingan Kemenag tidak hanya berakhir saat keberangkatan atau kepulangan di asrama haji. Justru, setelah kembali ke tengah masyarakat, peran jemaah haji sebagai duta teladan sangat diharapkan, Melalui pembinaan pasca-haji ini, kami berharap predikat haji mabrur benar-benar melekat dalam setiap langkah kehidupan jemaah dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,”tegas Jemino.

Alhamdulillah, 11 jemaah haji dari Nanggulan telah kembali ke Tanah Air dengan selamat dan sehat tanpa kurang suatu apa pun. Mari kita doakan bersama, semoga seluruh jemaah mendapatkan haji mabrur, sebuah predikat yang diidamkan setiap muslim, dan semoga kebaikan serta teladan yang mereka bawa sepulang dari Tanah Suci dapat terus memperkaya kehidupan beragama dan sosial di masyarakat kita, selaras dengan visi dan cita-cita luhur Kementerian Agama Republik Indonesia. (col/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *