KUA Galur Giatkan Pendampingan Ajang MTQ Cabang Khot dan Kaligrafi
Kulon Progo (KUA Galur) – Semangat kebersamaan dan pemberdayaan potensi lokal begitu terasa di Padukuhan Pandowan, Galur, Kulon Progo. Menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten, komunitas seni khot dan kaligrafi didukung oleh KUA Galur, tengah menggembleng kafilah mereka, khususnya untuk cabang Khot dan Kaligrafi. Pembinaan intensif oleh Narjati Puspa Ringin, pelatih kaligrafi asli daerah, yang dedikasinya tak perlu diragukan lagi. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (16/7/2025).
Latihan yang rutin diselenggarakan di Pandowan ini bukan sekadar persiapan kompetisi, melainkan wujud nyata dari tradisi pembinaan seni Islam yang berakar kuat di tengah masyarakat. Narjati Puspa Ringin, dengan keahliannya, tidak hanya mengajarkan teknik penulisan huruf hijaiyah yang indah, tetapi juga menanamkan kecintaan pada Al-Quran dan seni kaligrafi sebagai warisan budaya Islam. Para peserta, yang terdiri dari berbagai usia, menunjukkan antusiasme luar biasa, membuktikan bahwa bakat-bakat seni Islam di Galur sangatlah potensial dan siap dikembangkan.
Kepala KUA Galur H. Afwan Zuhdi, S.Ag., M.A., mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif ini. “Ini adalah contoh kolaborasi yang luar biasa antara KUA, masyarakat, dan para pegiat seni lokal. Peran Ibu Narjati Puspa Ringin sebagai pelatih lokal yang mumpuni sangat strategis dalam membangun generasi penerus yang tidak hanya fasih membaca Al-Quran, tetapi juga menguasai keindahan kaligrafinya,” jelasnya.
Afwan Zuhdi melanjutkan, “Pembinaan berbasis komunitas dengan memanfaatkan potensi lokal seperti ini adalah kunci untuk menciptakan kafilah yang tangguh dan berprestasi di MTQ. Lebih dari itu, ini adalah upaya kita bersama dalam melestarikan seni Islam dan memperkuat syiar Al-Quran di tengah masyarakat Galur.”
Dengan dukungan penuh dari KUA dan sinergi apik antara mentor, peserta, dan komunitas, Kafilah Galur optimis dapat menampilkan performa terbaik dan mengharumkan nama Kulon Progo di ajang MTQ mendatang, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pembinaan bakat lokal. (azz/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!