KUA Samigaluh Lakukan Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini di Sekolah Negeri

Kulon Progo (KUA Samigaluh) – Upaya mencegah pernikahan dini terus digencarkan oleh KUA Samigaluh melalui pendekatan edukatif dan persuasif kepada para remaja. Dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 1 Samigaluh, sebanyak 40 siswa baru kelas 10 mengikuti sosialisasi bertema “Sekolah sebagai Rumah Kedua, Keluargaku Martabatku”, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari KUA Samigaluh, yaitu Penyuluh Agama  Muh. Tamrin, S.Ag dan Rahmawati, S.Pd, yang menyampaikan materi penting seputar dampak pernikahan dini dan pentingnya membangun kesadaran diri serta dukungan lingkungan.

Dalam pemaparannya, Muh Tamrin menjelaskan bahwa pernikahan dini kerap terjadi bukan hanya karena faktor ekonomi, tetapi juga minimnya pendampingan dan informasi yang tepat dari lingkungan sekitar. “Sekolah harus menjadi rumah kedua yang nyaman, dan keluarga adalah tempat utama untuk bertumbuh dengan martabat. Remaja perlu didampingi, bukan hanya diawasi,” tegasnya.

Rahmawati menambahkan, membekali siswa dengan pemahaman tentang nilai keluarga dan pentingnya merencanakan masa depan adalah bagian dari tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan lembaga seperti KUA. “Kami hadir bukan untuk melarang, tapi mengarahkan dan membersamai. KUA siap menjadi mitra dalam mendampingi generasi muda agar lebih siap menjalani kehidupan,” ujarnya.

Agung Pujiharjono, S.E, Kepala SMAN 1 Samigaluh mengapresiasi kehadiran tim dari KUA dan menyambut baik sinergitas ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dan menjadi bekal penting bagi peserta didik baru yang tengah memasuki fase remaja.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan Kementerian Agama dalam memperkuat ketahanan remaja melalui pendekatan yang humanis.

KUA Samigaluh terus berkomitmen mendekatkan layanan penyuluhan ke lembaga-lembaga pendidikan, dengan semangat mencegah lebih baik daripada mengobati.(nhd/dpj)