Usir Sikap Malas, Penyuluh KUA Sentolo Ajak Jamaah Perbanyak Ibadah
Kulon Progo (KUA Sentolo) – Diciptakannya manusia tiada lain hanyalah untuk ngebekti/beribadah kepada Allah semata. Oleh karena itu orientasi hidup manusia hendaklah hanya diniati untuk beribadah semata, bukan untuk yang lain, apalagi maksiat. Hal demikian menjadi inti pengajian lapanan yang disampaikan ustadz Tri Koniyanto, S.Pd. selaku Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo pada pengajian lapanan, Selasa, (17/07/2025) di rumah Ibu Partini, Kalibondol, Sentolo, Sentolo Kulon Progo.
Lebih lanjut Tri Koniyanto mengutip QS. Adz Dzariyat: 56 bahwa dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku. “Berdasar ayat ini kita diciptakan didunia semata hanya diperintahkan beribadah kepada Allah semata, tidak untuk yang lain. Oleh karenanya jauhjan dan usir kemalasan yang ada dengan melakukan ibadah,” ungkapnya.
Menurutnya ibadah itu setidaknya meliputi dua hal, ibadah khusus dan ibadah umum. Ibadah khusus seperti sholat, puasa, zakat dan haji bagi yang mampu. “Yang paling pokok bagi seorang muslim itu menjaga sholat waktu, karena ini merupakan tiang agama. Ketika sholat kok ora diopeni, sudah ditinggalkan, ini sama saja dengan merobohkan agama,” tandasnya.
Setelah ibadah khusus tadi terpenuhi, pribadi muslim hendaknya mengisi dengan ibadah-ibadah umum, seperti belajar, bekerja, berdagang, mengurus rumah tangga. Agar hal-hal seperti itu bernilai ibadah, maka perlu diniati karena Allah semata. “Banyak akativitas yang kelihatannya sederhana seperti bertani, mengurus rumah tangga, momong anak, tapi karena diniati lillahi ta’ala, karena Allah semata, maka kemudian bernilai ibadah dan mendapat pahala” pungkasnya.
Pengajian yang dihadiri sebanyak seratus jamaah tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab. Jamaah melakukan konssultasi dengan narasumber, terutama terkait fikih ibadah. (skd/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!