KUA Galur Perkuat Ketahanan Keluarga dan Keagamaan, Tirtorahayu Pelopor Pengajian Tingkat Kalurahan

Kulon Progo (KUA Galur) – Kalurahan Tirtorahayu terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kehidupan beragama yang aktif dan berkelanjutan. Sejak tahun 2023, Pemerintah Kalurahan Tirtorahayu menjadi yang pertama di Kapanewon Galur yang menyelenggarakan pengajian rutin tingkat kalurahan. Program ini mendapat dukungan penuh dari KUA Galur dan kini menjadi inspirasi bagi kalurahan lain untuk menghidupkan kegiatan serupa.

Pengajian bulanan yang digelar setiap bulan pada Jum’at pekan pertama atau kedua, yang bertempat di Pendopo Kalurahan Tirtorahayu ini secara konsisten menghadirkan tokoh agama, penyuluh, dan masyarakat lintas generasi.

Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag., M.A., saat menghadiri pada Jum’at (11/7/2025) yang lalu menyampaikan apresiasinya atas keberlangsungan program tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Agama dalam memperkuat ketahanan keluarga, literasi keagamaan, dan penguatan nilai-nilai moderasi beragama di tingkat akar rumput.

“Langkah Pemerintah Kalurahan Tirtorahayu layak menjadi role model. Konsistensi mereka sejak 2023 menunjukkan bahwa pengajian bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi ruang pembinaan masyarakat yang nyata dan membumi. KUA siap terus mendampingi,” ujar Afwan.

Lurah Tirtorahayu, Agus Sujarwo, menuturkan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat kolektif warga untuk menjadikan Kalurahan Tirtorahayu bukan sekadar pusat layanan administratif, tetapi juga sebagai ruang spiritual yang terbuka, inklusif, dan mempererat hubungan sosial antarwarga.

Program pengajian yang telah berjalan selama dua tahun ini terbukti memperkuat relasi sosial, memperdalam pemahaman keagamaan masyarakat, serta membangun kesadaran bersama tentang pentingnya nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang diangkat pun beragam, mulai dari ketahanan keluarga, akhlak sosial, hingga isu-isu keislaman aktual.

KUA Galur berharap langkah Tirtorahayu ini dapat menjadi inspirasi dan dorongan nyata bagi kalurahan lain di wilayah Galur untuk membangun gerakan keagamaan yang berkelanjutan, dimulai dari komunitas lokal. (azz/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *