Kamad Riza Faozi: Jadikan Boarding School Sebagai Rumah Kedua yang Penuh Nilai Keislaman
Kulon Progo (MAN 2 KP) – Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, S.Ag., M.S.I., mengajak seluruh wali santri untuk memberikan dukungan penuh terhadap program pendidikan di lingkungan boarding school. Hal ini disampaikannya dalam sambutan sekaligus tausiyah pada kegiatan Pertemuan Wali Santri dan Pengajian Boarding School Miftahul Ulum (BSMU) MAN 2 Kulon Progo yang digelar pada Sabtu, (26/7/2026) di Masjid An-Nur Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan, Panjatan.
“Kami akan terus berusaha untuk menjadikan boarding ini menjadi tempat yang nyaman, kondusif, dan penuh nilai-nilai keislaman,” ungkap Faozi di hadapan para wali santri, musyrifah, guru, dan seluruh santriwati,” ujarnya.
Faozi juga memberikan pesan mendalam kepada para santri bahwa dunia ini penuh tantangan dan persaingan. Oleh karena itu, santri harus belajar dengan sungguh-sungguh dan menumbuhkan semangat dalam mengembangkan potensi.
“Belajar itu memang payah, tapi dari sanalah keberhasilan akan tumbuh. Tingkatkan bakat dan potensi kalian, hingga suatu saat orang tua bisa menyaksikan keberhasilan kalian,” ujarnya penuh semangat.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya akhlak mulia dan komunikasi santun sebagai bagian dari jati diri santri.
“Tunjukkan akhlak yang santun, jaga adab, dan bangun komunikasi yang baik, karena itu modal utama dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 46 orang peserta yang terdiri atas kepala madrasah, kepala boarding school, guru rumpun Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, para musyrifah, wali santri, serta seluruh santriwati. Suasana khidmat dan hangat terasa sejak awal hingga akhir kegiatan.
Sebelumnya, sambutan disampaikan oleh Kepala Boarding School, Dra. Siti Muslimah, M.Pd. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan para orang tua yang telah menitipkan anak-anak mereka di program boarding MAN 2 Kulon Progo.
“Kami berkomitmen untuk mendampingi dan membina santriwati dengan penuh tanggung jawab. Boarding School Miftahul Ulum bukan hanya tempat tinggal, tapi juga rumah kedua untuk menanamkan nilai-nilai akhlak, kedisiplinan, dan semangat belajar,” terang Siti Muslimah.
Ia juga memaparkan berbagai program unggulan, seperti pembinaan akhlak dan karakter Islami, kegiatan ekstrakurikuler berbasis pesantren, serta pembentukan sikap disiplin dan kemandirian di bawah pengawasan musyrifah yang berdedikasi.
Sementara itu perwakilan wali santri menyampaikan harapan besar kepada pihak madrasah agar anak-anak mereka mendapatkan pendidikan terbaik, baik dalam aspek akademik maupun spiritual.
“Dengan penuh harapan, kami menyerahkan pendidikan dan pembinaan putri kami kepada madrasah. Kami yakin, di bawah bimbingan para guru dan musyrifah yang amanah, anak-anak kami akan tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan berbakti kepada orang tua,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi dialog dan ramah tamah antara wali santri dan musyrifah. Pertemuan ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang kokoh antara madrasah dan orang tua dalam mendidik generasi muda yang salehah, mandiri, dan unggul. (fau/gia/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!