Siswa Elektronika Mansaku Belajar Mikrokontroller pada Kunjungan Industri di BLPT Yogyakarta
Yogyakarta (MAN1KP) – Dalam rangka meningkatkan wawasan dan keterampilan siswa mengenai dunia industri, siswa kelas XII Keterampilan Elektronika MAN 1 Kulon Progo melaksanakan kunjungan industri ke Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (22/7/2025), sebanyak 30 siswa didampingi oleh 2 guru pendamping serta 1 pegawai turut serta dalam kunjungan ini.
Rombongan diarahkan memasuki ruang Dahlia/ruang pertemuan Balai Latihan Pendidikan Teknik untuk melakukan pembukaan yang disambut oleh Kepala Seksi Layanan Pendidikan Teknik.
Guru Elektronika, Sihono Setyo Budi, M.Si. pada sambutannya mengucapkan terima kasih dan mejelaskan kunjungan industri merupakan program madrasah kelas keterampilan yang sudah berjalan selama 4 tahun. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa mengenai TAV (Teknik Audio Visual).
“Kami selaku perwakilan rombongan mengucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan datang ke BLPT Yogyakarta. Kelas Program Keterampilan MAN 1 Kulon Progo sudah berjalan selama 4 tahun. Pada kunjungan di BLPT ini mohon siswa kami diperkenalkan pengetahuan tentang pelatihan elektronika, secara khusus wawasan mengenai TAV (Teknik Audio Visual).” ungkapnya.
Pada kesempatan berikutnya, Kepala Seksi Layanan Pendidikan Teknik, Rini Nurtyastuti, MM. menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan pengarahan tentang pelatihan teknik yang tersedia di BLPT.
“Terima kasih atas kunjungannya siswa MAN 1 Kulon Progo di BLPT. Pelatihan teknik disini banyak yang tersedia termasuk pengembangan teknologi dalam industri modern. Kaitannya dengan program keterampilan siswa MAN 1 Kulon Progo tersedia bidang teknik keahlian elektronika yang mencakup mikrokontroller yang banyak digunakan dalam dunia kerja.” ungkapnya.
Selama kunjungan, siswa diperkenalkan dengan fasilitas pelatihan di BLPT yang mencakup ruang workshop permesinan dan area praktik teknologi informasi mengenai mikrokontroller. Mereka diberikan kesempatan untuk mengamati secara langsung proses kerja di industri, mulai dari tahap perancangan, produksi, hingga belajar secara langsung tentang coding mikrokontroller.
Kepala MAN 1 Kulon Progo dihubungi secara terpisah menegaskan bahwa kunjungan industri ini merupakan bagian dari strategi madrasah dalam mempersiapkan lulusan yang tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dapat langsung siap kerja dan berdaya saing.
“Siswa kami beberapa tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, diharapkan pengalaman ini dapat membuka wawasan siswa tentang dunia kerja dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini agar siap kerja dan berdaya saing.” tutup Kamad Wahdan. (apr/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!