Potensi Madrasah dan FPLA Ramaikan Manunggal Fair

Kulon Progo (Kankemenag) – Berbagai potensi madrasah dan Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) ikut ramaikan gelaran Manunggal Fair. Potensi mereka tersebut digelar di  Stand Kankemenag dalam Pameran Pembangunan yang lebih dikenal dengan Manunggal Fair selama 10 hari mulai Jum’at (27/9) hingga Ahad (6/10) mendatang.

Pengelola Humas dan Keprotokolan yang sekaligus Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Agung Mabruri Asrori mengatakan bahwa Manunggal Fair ini digunakan Kankemenag Kulon Progo untuk mengekspose potensi madrasah dan FPLA. “Berbagai potensi madrasah antara lain berupa kerajinan tangan dari barang bekas telah berhasil mereka olah menjadi produk yang bermanfaat berupa hiasan dinding, bunga dan lain-lain. Selain itu juga ditampilkan hasil seni berupa lukisan dan kaligrafi,” terang Agung di sela-sela kegiatannya saat memantau langsung stand kantornya, Jum’at (27/9) sore.

“Untuk potensi dari rekan-rekan FPLA, menampilkan buku-buku dan produk gantungan kunci berisi pesan-pesan untuk merajut kerukunan dalam bingkai kebhinekaan. Selain itu dari FPLA juga menyediakan Teka Teki Silang (TTS) berhadiah dengan materi seputar kurukunan umat beragama,” imbuhnya.

“Di stand Kankemenag Kulon Progo ini pengunjung juga dapat berswafoto (selfie) dan diupload di instagram. Akan ada hadiah bagi 10 foto dengan like terbanyak,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil  Bupati Kulon Progo, Drs.H. Sutedja sangat mengapresiasi digelarnya Manunggal Fair tersebut. “Pameran pembangunan ini dengan tema Jumpalitan yang bermakna Jumpa Metropolitan. Diharapkan produk-produk local yang ditampilkan pada pameran ini benar-benar dapat membuat Kulon Progo menjadi Kota Metropolitan,” tuturnya.

“Berbagai potensi yang ditampilkan oleh instansi, BUMD, KWT, ormas maupun Karang Taruna ini dapat membuat Kulon Progo menjadi semakin maju yang sudah diawali dengan adanya bandara baru Yogyakarta International Airport. Warga Kulon Progo tidak boleh hanya menjadi penonton di wilayahnya sendiri. Semua harus mampu menampilkan potensi masing-masing,” pinta Wabup.

“Kita juga harus mampu menghidupkan usaha-usaha mikro di wilayah ini dengan program bela-beli Kulon Progo. Adanya produk-produk elektronik dan otomotif di ajang pameran ini juga diharapkan dapat mempercepat Kulon Progo menuju Kota Metropolitan,”pungkasnya. (abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *