Harapkan Prestasi Melambung, MTsN 6 Kulon Progo Hadirkan Kak Ipung

Kulon Progo (MTsN6KP) – Meskipun telah dua kali meraih posisi terbaik untuk kategori MTs se-Kulon Progo dalam mengikuti Tes Pemantapan Persiapan Ujian (TPPU), dan berada di posisi ketiga untuk kategori SMP/MTs tingkat Kabupaten Kulon Progo, namun MTsN 6 Kulon Progo terus memaksimalkan upaya melambungkan prestasi siswa siswinya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menghadirkan motivator, Purwanto,S.Ag. atau yang lebih akrab dipanggil kak Ipung. Hal tersebut disampaikan Kepala Madrasah Imam Syamroni, S.Pd. saat memberi sambutan disela-sela acara Achievement Motivation Training (AMT) di madrasah setempat, Jumat (6/3/2020).

“Saya harapkan dengan hadirnya kak Ipung, dapat memotivasi siswa dan orangtua, sehingga pada ujian yang sesungguhnya prestasi anak-anak kita makin melambung,” tandas Imam di hadapan orangtua/wali dan siswa kelas 9.

Proses Achievement Motivation Training (AMT) diawali dengan mengatur tempat duduk orangtua dan siswa. Siswa duduk disebelah kanan didampingi orangtua masing-masing disebelah kirinya. Diiringi musik yang lembut, kak Ipung mengajak orangtua dan anak akrab secara lahir batin. Siswa-siswi diminta merangkul ayah bunda sambil mengucapkan I Love You ayah/ibu, juga melakukan peluk cium untuk mengakrabkan jalinan kasih sayang.

Kak Ipung mengingatkan salah satu ayat Quran Surah Arrahman, yang berbunyi Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan (Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan). Mengapa ayat tersebut diulang sampai 31 kali, hanya Allah lah yang mengetahui alasannya. Namun diantara hikmah yang dapat dipetik, agar manusia sadar akan nikmat itu datang hanya dari Allah dan pengulangan itu juga menunjukkan betapa pentingnya makhluk Allah untuk mensyukuri segala nikmat tersebut. “Termasuk anak yang sekarang ada disamping ayah bunda, merupakan karunia dan nikmat yang tak terhingga. Harus dididik menjadi anak yang shalih shalihah,” tandas kak Ipung.

Lebih lanjut pimpinan Pancaran Qolbu Yogyakarta ini menjelaskan 5 tips mendidik ala Rasulullah SAW, pertama Ushwah/Keteladanan, kedua Pembiasaan, ketiga Fungsi Kontrol, keempat Reward/Hadiah, dan kelima Sanksi/Hukuman.

Untuk menumbuhkan motivasi diawali dengan kebersihan hati masing-masing pribadi. Secara perlahan siswa diajak istighfar memohon ampunan-Nya atas segala salah dan khilaf yang telah dilakukan selama ini. Lewat suara lembutnya  diingatkan bagaimana tak mampu berjalan, bagaimana jika tak mampu melihat, bagaimana kalau tak bisa bicara, dan bagaimana bila tak bisa mendengar. Siswa juga diajak jujur pada diri sendiri siapa yang masih berat belajar, siapa yang belum tertib shalatnya.

Motivator yang telah menjelajah hampir 30 provinsi di Indonesia ini mengingatkan, bahwa yang terberat adalah mendidik moral, karena tantangan semakin berat dengan adanya handphone, dan globalisasi dalam segala aspek.

“Siinergi 3 pusat pendidikan adalah jawabannya, peran orangtua di rumah, guru di madrasah/sekolah dan masyarakat di lingkungan tempat tinggal menjadi hal yang penting,”pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan jabat tangan segenap yang hadir. (tan/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *