Pesantren Ramadhan MIM Kenteng, Di Rumah Menuai Berkah


Kulon Progo (MIMKenteng) – Menanggapi terbitnya surat edaran dari Kanwil Kementerian Agama DIY tentang perpanjangan masa pembelajaran jarak jauh bagi RA/MI/MTS/MA/MAK dalam perihal perkembangan dan penyebaran Covid-19, maka Madrasah Ibtidiyah Muhammadiyah Kenteng di Demangrejo, Sentolo ikut berpartisipasi dan melaksanakan apa yang sudah menjadi keputusan. Adapun poin no 3,4,5 yang isinya adalah tentang himbauan dilaksanakannya kegiatan Pesantren Ramadhan mulai tanggal (27/04/2020) sampai (13/05/2020) secara online.

Pesantren ramadhan ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan iman dan taqwa yang berupa peningkatan ibadah,  pengetahuan agama, hafalan Al-Qur’an dan Al-Hadits, hafalan doa sehari-hari, moderasi beragama serta yang utama untuk membentuk siswa yang berakhlak mulia dan guru yang ikhlas beramal. Guru bertugas untuk memantau, mengarahkan, memberi materi dan menerima laporan kegiatan siswa dari wali siswa masing-masing.

Rujito, S.Pd.I, M.Pd. selaku Kepala MI Muhammadiyah Kenteng mengimbau kepada seluruh guru, terutama guru agama agar bekerjasama dengan guru kelas masing-masing untuk melaksanakan pesantren ramadhan secara online.

“Adapun hal yang dilakukan diantaranya pemberitahuan secara daring lewat WhatsApp group, bahwa pelaksanaan pesantren ramadhan untuk siswa dapat dilakukan sesuai dengan lembar pemantauan ibadah dan jadwal yang sudah diberikan oleh sekolah. Lembar pemantauan berisi serangkaian ibadah yang wajib dilaksanakan oleh semua siswa, diantaranya pelaksanaan puasa wajib, sholat fardhu 5 waktu (Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, Isya), shalat duha, shalat tarawih, tadarus dan diakhiri dengan tanda tangan orang tua,” ungkap Rujito.

“Semua kegiatan tersebut dilaksanakan, kemudian pada lembar pemantauan dicentang dan ditandatangani, setelah itu tugas dari setiap wali siswa yaitu memfoto lembar tersebut, lalu dikirim ke guru agama setiap akhir pekan atau setiap hari sabtu. Untuk kelas bawah (kelas I,II, III) dikirim kepada Teguh Cahyana,S.Pd.I., dan untuk kelas atas (Kelas IV, V, VI) dikirim kepada Rudiyanto,S.Pd,I. supaya lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.

“Alhamdulillah dengan adanya kerjasama antara wali siswa dengan pihak guru pelaksanaan pesantren ramadhan online dapat terlaksana dengan lancar. Semua siswa melaksanakan rangkaian ibadah dengan tertib, hal tersebut dapat terlihat dari adanya beberapa foto dokumentasi kegiatan ibadah yang juga diminta oleh guru kelas yang dijadikan sebagai bahan laporan dan penialaian siswa berdasarkan kegiatan pesantren ramadhan online tersebut,” tambah Rujito lagi.

Selain kegiatan pesantren ramadhan, semua siswa juga diimbau untuk tetap menerapkan pola hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 ini, diantaranya rajin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga kebersihan lingkungan, beberapa siswa juga mengirimkan kegiatan olahraga dan berjemur. Adapun kegiatan siswa yang lain dan sesuai dengan jadwal kegiatan sesuai edaran seperti membantu orangtua yaitu berkebun di rumah, membantu menyiapkan hidangan berbuka puasa dan lain sebagainya juga terdokumentasikan, sehingga guru tetap dapat memantau kegiatan siswa selama di rumah.

Salah satu guru, Rizco Ardian Saputro mengatakan bahwa kegiatan pesantren ramadhan yang biasanya dilaksanakan di satu tempat, misalnya di sekolah atau di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren memang untuk tahun ini ditiadakan, melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19. “Namun di balik itu terdapat hikmah yang dapat diambil, bahwa dengan melaksanakan pesantren ramadhan di rumah tetap lebih baik dan bermanfaat serta dapat menuai berkah baik bagi siswa yang melaksanakan maupun bagi orangtua/wali siswa yang mendampingi,” kata Rizco. (ras/abi)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *