Hormat Bendera dari Segala Penjuru, Warga MTsN 4 Kulon Progo Ikut Upacara HUT KEMRI

Kulon Progo (MTsN4KP) – Tak surutkan semangat nasionalisme di tengah wabah Covid-19, warga MTsN 4 Kulon Progo serentak mengambil sikap sempurna guna ikuti jalannya upacara bendera Istana Negara, Senin pagi (17/8/2020). Tak seperti biasanya, upacara kali ini dilakukan dari rumah atau lingkungan masing-masing. Serentak begitu Upacara Detik-detik Proklamasi dimulai.

Jajaran Kepala, Waka, dan Pegawai mengikuti upacara secara virtual di kantor Tata Usaha. Meski jarak jauh, tidak mengurangi rasa hikmat saat berdiri menyaksikan detik-detik proklamasi, pembacaan teks proklamasi, doa, mengheningkan cipta, hingga pengibaran Sang Saka Merah Putih. “Semoga kita dapat melanjutkan apa yang menjadi perjuangan para pahlawan. Mensyukuri kemerdekaan dengan bekerja secara profesional dan ikhlas, sesuai moto Kementerian Agama,” pesan Kepala Madrasah dalam bincang-bincang usai upacara.

Tak hanya mereka, para guru pun antusias mengikuti upacara tersebut dari rumah, lantas mengirimkan foto-foto saat mengikuti upacara di link yang telah disediakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo. Waka Kurikulum, Ambar Suryaningsih mengutarakan harapannya di hari kemerdekaan ini. “Semoga Indonesia segera merdeka dari virus korona, agar kita dapat belajar tatap muka seperti sedia kala,” asanya.

Demikian pula tidak ketinggalan para siswa kelas VII, VIII, maupun IX. Berbagai cara mereka lakukan untuk menunjukkan rasa nasionalisme. Apa pun kondisi, mereka tetap bersemangat ikuti jalannya upacara. Ada siswa yang berkelompok dengan teman satu kampung untuk mengadakan upacara di tanah lapang. Ada juga yang secara berkelompok mengikuti upacara detik-detik proklamasi via televisi. Sekiranya ada halangan pun, para siswa tetap menyediakan waktu untuk melakukan hormat bendera, meski di pinggir jalan sekalipun.
“Saya merasa senang bisa mengikuti live streaming Upacara dari Istana Negara. Tadi saya upacara di rumah Bulik, sama sepupu saya,” ungkap Arya Putra Abiyyu Faqih, salah satu siswa kelas VII. Ia mengungkapkan harapannya di masa depan, Indonesia akan semakin maju.

Dinda Ayudia Mahadika, siswa kelas VIII mengaku merasa ada yang kurang dalam perayaan tahun ini. Dinda mengaku sempat bingung cari dasi dan topi karena lama tidak dipakai. Meski demikian dia tetap ikuti upacara dari televisi dengan hikmat. “Rasanya terharu campur sedih, karena tahun ini tidak bisa upacara bersama-sama di madrasah,” ungkapnya.

Seperti pada umumnya siswa madrasah, ia pun menyimpan harapan agar korona segera berakhir dan bisa kembali belajar di madrasah. (siw/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

5 replies
  1. Zuni Astuti
    Zuni Astuti says:

    Mari kita pekikkan… MERDEKA! Semangat terus, terharu mengikuti upacara virtual, semoga corona segera berlalu dan pembelajaran secara tatap muka segera terwujud kembali. Aamiin

    Balas
  2. Ambar Suryaningsih
    Ambar Suryaningsih says:

    Walau tidak bisa memperingati bersama sama, tp bisa kita ambil manfaat dr peringatan HUT kemri ke 75. Tetap semangat 45

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *