MI Maarif Sangon Sembelih Kurban dari Muslim Singapura

Kulon Progo (MIMASA) – Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriyah. Semua umat Islam dengan gembira menyambut  datangnya Idul Adha. Hewan kurban yang  disembelih menjadi syari’at Islam yang selalu dilaksanakan setelah shalat Hari Raya Idul Adha setiap tahun adalah bentuk penjelmaan dari keshalihan serta ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada Allah SWT. MI Ma’rif Sangon melaksanakan penyembelihan hewan kurban, Senin (3/8/2020).

Kepala madrasah, Rohadi menuturkan bahwa MIMASA merayakan Idul Adha dengan menyembelih 6 ekor kambing. Orangtua, siswa dan guru-guru turut serta dalam proses penyembelihan hewan kurban tersebut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Tahun ini MIMASA menyembelih 6 ekor kambing. Adapun hewan kurban tersebut berasal dari umat Muslim Singapura melalui Anshor, Banser,” ungkapnya.

“Setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban kemudian dibagikan dengan cara diantar ke masing-masing wali, siswa yang dipandang kurang  mampu serta masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk membantu dalam mencukupi  kebutuhan hidup,” imbuh Rohadi.

Di sela-sela menyembelihan hewan kurban tersebut Rohadi menuturkan bahwa kurban dimasa pandemi ini sangat bermanfaat bagi sesama. “Selama pandemi banyak pekerjaan ekonomi yang langsung kena dampak corona. Kurban merupakan kepekaan  sosial karena harta yang kita miliki  hanyalah titipan dan ada hak untuk orang lain,” tambahnya lagi.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada saudara Muslim Singapura yang telah memberikan bantuan 6 ekor kambing kurban, mudah-mudahan mendapat pahaha dari Allah SWT,” pungkas Rohadi.

Muh Arifin, guru MI Ma’arif Sangon selaku panitia penyembelihan hewan kurban menuturkan  bahwa kambing yang disembelih berjumlah 6 ekor, dan kesemuanya bantuan dari muslim Singapura. (dyh/abi))

MIMASA, Beriman, Berkarakter, Madrasah Hebat Bermartabat.

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *