Guru MIN 2 Kulon Progo Ikuti Pengembangan Literasi Tekologi Informasi (TI) Sekolah
Kulon Progo (MIN2KP) – Salah satu guru MIN 2 Kulon Progo, Dwi Ratna Fajar Rahayu, S.Pd. berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Pengembangan Literasi Teknologi Informasi (TI) Sekolah Untuk Pembelajaran Jarak Jauh. Kegiatan yang diselenggarakan oleh LPMP Daerah Istimewa Yogyakarta ini dilaksanakan di SDN 6 Bendungan pada Senin-Kamis (16-19/11/2020) dan Jumat (27/11/2020).
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 10 orang. Mereka berasal dari sekolah dan madrasah yang tercakup dalam gugus 5 Kapanewon Wates. Kepala SD Negeri 6 Bendungan, Qofiah, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan tentang latar belakang pelaksanaan kegiatan ini. “Program awal dari LPMP D.I. Yogyakarta adalah perpustakaan keliling. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, diganti dengan Pengembangan Literasi Teknologi Informasi (TI) Sekolah Untuk Pembelajaran Jarak Jauh. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan di sekolah dan madrasah masing-masing,” katanya.
Pemateri dari LPMP D.I. Yogyakarta terdiri dari dua orang yaitu Rafik Ibnu Alwan, S.Kom dan Wara Winartiningsih, ST.,M.Pd. Rafik sebagai pemateri pada hari pertama menyampaikan tentang layanan yang dikembangkan oleh google yaitu google classroom. Ia menjelaskan mengenai cara pembuatan kelas, mengundang guru dan siswa, serta memberikan tugas melalui google classroom.
Materi hari kedua adalah pembuatan google form untuk penilaian dalam pembelajaran jarak jauh. Rafik menjelaskan tentang cara-cara membuat soal dengan google form sampai dengan pengiriman link soal kepada siswa. Materi hari ketiga adalah google meet dan quizziz. “Google meet adalah layanan dari google yang dapat kita gunakan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Dengan google meet, kita bisa berkomunikasi dengan siswa secara langsung,” jelasnya.
“Sedangkan dengan quizziz dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena dalam quizziz ini tampilannya lebih menarik daripada hanya dengan memberikan soal melalui kertas,” imbuhnya.
Pada hari keempat, materi disampaikan oleh Wara dan Rafik. Wara menyampaikan materi tentang penggunaan media pembelajaran melalui PowerPoint. Ia menyampaikan tentang cara-cara membuat PowerPoint, memberikan animasi, dan impor gambar, serta cara mengekspornya ke dalam bentuk video. Menurutnya, penggunaan powerpoint ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam memberikan materi pembelajaran ke siswa. “Umumnya, anak-anak lebih suka melihat materi pembelajaran dengan gambar tiga dimensi daripada gambar dua dimensi,” katanya.
Sedangkan Rafik menyampaikan materi tentang movavi, yaitu sebuah aplikasi pembuatan video. Melalui aplikasi ini para guru dapat membuat video pembelajaran sesuai yang diinginkan.
Hari terakhir, Jumat (27/11/2020) adalah presentasi tugas para peserta sekaligus penutupan. Dwi Ratna Fajar Rahayu, S.Pd. merasa bersyukur mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan Pengembangan Literasi Teknologi Informasi (TI) sangat bermanfaat bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan di madrasah,” ujarnya. (rat/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!