Siswa MTsN 2 Kulon Progo Tryout AKM Online
Kulon Progo (MTsN2KP) – MTsN 2 Kulon Progo bersama madrasah negeri maupun swasta lainnya di D.I. Yogyakarta bekerjasama dengan Edubrand secara serentak melaksanakan Tryout-1 Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) secara Online pada Senin-Selasa (11-12/1/2021). Ujian Tryout-1 Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilaksanakan dari rumah siswa masing-masing mengunakan media HP android, mengingat penyebaran Covid-19 semakin merebak. Siswa yang tidak mempunyai fasilitas, atau kendala, pihak madrasah menyediakan beberapa perangkat HP android, laptop, dan WiFi di ruang Lab TIK.
Waka Bidang Kesiswaan, Ony Raharjo mengatakan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi siswa dalam Tryout online ini. “Adapun kendala yang dihadapi siswa seperti tidak punya HP, HP tidak support dengan aplikasi Exambrowser Edubrand, maupun karena sinyal internet di rumah siswa jelek. Pada saat pelaksanaan, ada 7 orang siswa yang mengikuti Tryout AKM di MTsN 2 Kulon Progo tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak,” ujarnya.
“Dari 128 siswa kelas 8, ada 1 siswa yang harus didatangi di rumahnya (home visit) karena siswa tersebut tidak bisa dihubungi oleh Proktor. Setelah didatangi ternyata di rumahnya tidak ada sinyal sama sekali dan lokasinya juga jauh dari teman-temannya, sehingga informasi tidak sampai kepada siswa yang bersangkutan,” lanjut Ony.
Tryout-1 Asesmen Kompetensi Minimum di hari Senin terdiri dari 36 soal Literasi dengan 3 stage, dan survey Karakter 25 soal. Sedangkan di hari Selasa siswa mengerjakan materi Numerasi 36 soal dengan 3 stage, dan Survey Lingkungan 25 soal. Ditemui di sela–sela kegiatan tersebut, Waka Kurikulum Tukidi, S.Pd. menyampaikan bahwa AKM merupakan program yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengasah aspek kognitif siswa melalui literasi dan numerasi. “AKM bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu. Sedangkan Asesmen numerasi digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, alat matematika untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Survey Karakter digunakan untuk mengukur capaian murid dalam belajar sosial emosional untuk mencetak profil pelajar Pancasila. Sedangkan, survei lingkuangan belajar digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan madrasah,” ujar Tukidi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala MTsN 2 Kulon Progo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd. berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi ujian AKM yang direncanakan akan dilaksanakan di akhir semester genap ini. (ony/dan/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Smoga Dengan Try Out AKM, siswa sukses di AKM Nasionak 2021