Bangun Kewirausahaan, MIMASE Kelola Kolam Lele

Kulon Progo (MIMASE) – Pendidikan Kewirausahaan bertujuan untuk mengembangkan sikap, jiwa dan kemampuan menciptakan sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri maupun orang lain. Sikap kreatif, inovatif, mandiri, leadership, pandai mengelola uang, dan memiliki jiwa pantang menyerah merupakan beberapa sikap wirausaha yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini.

Hal ini perlu ditanamkan sejak dini mengingat berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi Negara Indonesia semakin besar. Nilai-nilai kewirausahaan ini menjadi pokok-pokok penting dalam pembentukan kecakapan hidup (lifeskill) pada anak.

Pendidikan kewirausahaan yang diajarkan sejak MI diharapkan mampu mengurangi pola konsumtif pada anak dengan melatih untuk menciptakan sesuatu yang bernilai dan membawa generasi penerus untuk menciptakan pekerjaan di masa depan.

MI Ma’arif Sendang membangun wirausaha dengan mengelola kolam lele. Benih lele sebanyak 500 ekor, Rabu (24/3/2021) mulai di masukkan ke kolam milik madrasah oleh Arif Kurniawan, guru MIMASE sekaligus sebagai guru pembimbing wirausaha tersebut.  “Walaupun di masa pandemi Covid-19 wirausaha budidaya lele tersebut tetap dilaksanakan. Hal ini justru bisa untuk menghilangkan kejenuhan siswa yang sudah lama belajar secara daring,” papar Arif.

Arif Kurniawan, sebagai guru pembimbing kewirausahaan di MI Ma’arif Sendang selalu berusaha untuk membimbing siswanya berlatih mandiri. ”Sebelum ada pandemi Covid- 19, siswa kelas 4 dan 5 secara bersama-sama langsung saya bimbing untuk menjadi siswa yang produktif dengan memberdayakan kolam yang sudah ada. Berhubung ini siswa belajar secara daring dan tidak ada tatap muka, pemberdayaan kolam lele tetap dilaksanakan. Walaupun yang melaksanakannya hanya oleh beberapa siswa secara bergantian,” imbuhnya.

Selain siswa yang setiap harinya ada yang piket memberi makan lele, guru juga ikut membantu dalam kegiatan wirausaha tersebut. Salah satu guru MIMASE, Jumiyati  merasa senang bisa ikut memberdayakan kolam lele yang telah ada. “Saya merasa senang sekali bisa ikut membangun wirausaha budi daya lele ini. Setiap memberi makan bisa menjadi hiburan melihat lele yang saling berebut makanan,” terang Jumiyati.

Kepala MI Ma’arif Sendang, Imma Fatayati, S.Ag sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Saya salut dengan guru dan siswa MI Ma’arif Sendang. Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 wirausaha budidaya lele tetap berjalan. Semoga dengan kegiatan wirausaha ini siswa-siswi MI Ma’arif Sendang akan mempunyai bekal setelah lulus dari madrasah,” harap Imma.

“Semoga kegiatan ini bisa berlangsung terus, syukur-syukur Tahun Pelajaran Baru siswa sudah bisa belajar tatap muka, tentu kegiatan ini akan bisa lebih maksimal,” pungkasnya. (jmy/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *