PTS Daring Siswa Kelas VI MIN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MIN2KP) – MIN 2 Kulon Progo laksanakan PTS daring bagi siswa kelas VI. Berbeda dengan kelas-kelas yang lain, Penilaian Tengah Semester (PTS) Semester 2 bagi kelas VI dilaksanakan daring untuk semua tema dan muatan pelajaran kecuali Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. PTS dilaksanakan Jumat-Kamis (19-25/3/2021).

Kepala Madrasah, Etik Fadhilah Ihsanti, S.Pd.I., M.Pd. menyampaikan bahwa pelaksanaan PTS khusus untuk kelas VI dilaksanakan secara daring. Selain mengikuti hasil kesepakatan KKKS dan KKG kelas VI Kapanewon Wates, PTS daring juga dimaksudkan sebagai latihan bagi para siswa untuk menghadapi ASPD. “Khusus untuk kelas VI, PTS dilaksanakan daring, baik untuk soal tematik dan Bahasa Jawa yang disusun oleh Tim KKG Kelas VI Kapanewon Wates maupun soal Pendidikan Agama dan Bahasa Arab yang disusun oleh Tim KKG MI. PTS daring ini juga dapat menjadi salah satu latihan bagi siswa untuk menghadapi ASPD mendatang,” terang Etik.

Guru Pendidikan Agama MIN 2 Kulon Progo, Saswita, S.Pd.I. mengatakan bahwa sebenarnya master soal Pendidikan Agama dan Bahasa Arab yang dihasilkan oleh Tim KKG MI berbentuk print out yang bisa digandakan sendiri oleh madrasah dan file yang bisa diubah sesuai kondisi masing-masing madrasah. Namun, Saswita lebih memilih untuk mengubah soal tersebut ke dalam bentuk form. Menurutnya hal ini lebih menguntungkan, baik bagi guru maupun murid. “Guru tinggal mendownload hasil respon dari murid tanpa harus koreksi. Sedangkan untuk murid lebih cepat dalam pengerjaan, karena tidak perlu menulis dan semua berbentuk pilihan ganda. Hanya saja untuk mengubah soal ke dalam bentuk form butuh waktu, ketelitian, dan keterampilan,” ujar Saswita.

Hal senada disampaikan oleh guru kelas VI, Fitri Asmawati yang juga mengampu mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Fitri menuturkan bahwa soal dalam bentuk form sangat membantu mengurangi beban guru dalam hal pengoreksian hasil pekerjaan siswa. “Biasanya PTS harus koreksi secara manual, butuh waktu lama dan ketelitian dalam koreksi. Belum lagi jika jumlah muridnya banyak, koreksi menjadi beban tersendiri. Dengan form ini sangat mempermudah dan mengurangi beban koreksi. Jelas lebih cepat dan lebih memperingan tugas guru,” tandasnya.

Pada awal pelaksanaan, Fitri sebagai wali kelas menawarkan solusi bagi siswa yang HP-nya tidak dapat untuk membuka link agar datang ke madrasah. Untuk hari pertama dan kedua tidak ada kendala yang dialami oleh siswa. Namun pada hari ketiga, Senin (22/3/2021) ada satu siswa yang mengalami kendala, sehingga siswa tersebut harus datang ke madrasah dan mengerjakan PTS menggunakan HP atau laptop milik guru. Meski demikian secara umum pelaksanaan PTS daring sejak hari pertama sampai hari terakhir berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. “Semua berjalan lancar sesuai dengan harapan. Saya juga berharap meskipun mengerjakan PTS daring, anak-anak mengerjakan dengan sungguh-sungguh, jujur, dan sportif. Apapun hasilnya, semoga itu adalah murni hasil kerja keras murid,”pungkas Fitri.

Pelaksanaan PTS daring ini disambut baik oleh siswa-siswi kelas VI. Salah satu siswa kelas VI, Billal Khaysan Naufal merasa sangat senang mengerjakan soal dalam bentuk form. “Saya lebih senang mengerjakan soal dalam bentuk form yang dikirim melalui link, karena lebih cepat dan praktis, tidak perlu menulis,” ungkap Billal. (fas/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *