Siswa MTsN 3 Kulon Progo Hasilkan Karya di Bimtek Cipta Puisi
Kulon Progo (MTsN3KP) – MTsN 3 Kulon Progo mengirimkan siswa, Siwi Rahmawati Sukarman untuk mengikuti Bimtek Cipta Puisi yang bertempat di Yayasan Dharmais Kapanewonan Pengasih, Selasa (16/3/2021) pagi.
Bimtek Cipta puisi diikuti oleh 48 peserta putra-putri dari SMP/MTs se-Kabupaten Kulon Progo. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Niken Probo Laras menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan permainan tradisional agar tidak musnah. Niken juga menjelaskan perbedaan permainan anak zaman dulu dan jaman sekarang. Anak zaman sekarang cenderung bermain dengan alat elektronik yang sangat berbahaya bila sampai kecanduan. Anak zaman dulu suka bermain dengan permainan tradisional seperti gobag sodor, egrang, petak umpet, dan lainnya. “Kebudayaan tradisional Indonesia merupakan citra bangsa yang benar-benar harus dijaga agar tidak lenyap dan hilang begitu saja,” ungkap Niken dalam sambutannya.
Sementara itu pada acara Bimtek tersebut menghadirkan seorang penyair Kulon Progo Marjudin sebagai narasumber. “Dalam menciptakan puisi diperlukan daya imajinasi, semua anak memiliki imajinasi yang bagus,” ungkap Marjudin.
Selain imajinasi dalam puisi harus mempunyai tema yang menjadikan dasar penciptaan puisi. Kata-kata simbol juga dijadikan sarana dalam menciptakan puisi.
Dalam kesempatan tersebut siswa MTsN 3 Kulon Progo, Siwi Rahmawati menanyakan kandungan emosi dalam menulis puisi. “Apakah dalam puisi mengandung emosi perasaan penulis yang tertuang dalam bait-bait puisi?,” tanya Siwi.
“Memang benar, bahwa emosi mempengaruhi sebuah karya cipta puisi. Dan sebagai pemula terkadang suka menulis puisi dengan kata-kata yang disambung,” ujar Marjudin menjelaskan.
Di akhir acara, peserta Bimtek berlatih menorehkan kata dalam bentuk puisi dengan tema bebas. Hasil penulisan puisi akan dijadikan antologi puisi. Siwi Rahmawati merasa sangat beruntung dapat mewakili MTsN 3 Kulon Progo untuk mengikuti Bimtek. Siwi ingin berlatih lebih giat, apalagi banyak ilmu yang telah diperoleh setelah mengikuti Bimtek.” Saya bangga dapat mewakili madrasah untuk mengikuti Bimtek. Selain pengalaman, saya juga bertambah pengetahuan terutama dalam bidang puisi,” ungkap Siwi.
Puisi berjudul Selembar Kertas berhasil ditulis Siwi pada acara Bimtek tersebut. “Semoga semua karya puisi peserta Bimtek dapat dibaca banyak orang dan dapat memotivasi siswa untuk berani berkarya,” pungkas Siwi. (ahs/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Mari kita galakkan menulis untuk semua siswa, untuk bisa menulis memang kita harus banyak membaca.