MIM Kenteng Sukses Gelar Ujian Madrasah Sesuai Prokes
Kulon Progo (MIM Kenteng) – Ujian Madrasah bagi siswa kelas VI menjadi salah satu syarat kelulusan siswa. Nilai dari UMAD (Ujian Madrasah) yang nantinya akan digabungkan dengan nilai rapor siswa dan nilai ASPD (Asesmen Standar Penialaian Daerah) sebagai nilai akhir siswa. Pelaksanaan UMAD (Ujian Madrasah) bagi siswa MI Muhammadiyah Kenteng dilaksanakan mulai Kamis-Senin (8-11/04/2021) yang lalu. Pelaksanaan ujian tersebut dengan membagi siswa kelas VI yang berjumlah 23 menjadi 2 ruang ujian. Ruang ujian I terdiri dari 10 siswa-siswi dan 1 pengawas ujian, lalu ruang ujian II terdiri dari 13 siswa-siswi dan 1 pengawas ujian.
Kepala Madrasah, Rujito, S.Pd.I, M.Pd. menjelaskan bahwa UMAD (Ujian Madrasah) ini dilaksanakan secara luring di madrasah dengan tujuan supaya lebih kondusif dan bisa teratur. “Kendala yang terjadi apabila dilaksanakan secara daring adalah terkait dengan efektivitas waktunya. Sedangkan kita juga tidak selalu tahu bagaimana kondisi dan situasi anak-anak ketika mengerjakan di rumah,” jelasnya.
“UMAD (Ujian Madrasah) yang dilaksanakan terdiri dari materi agama (fiqih, SKI, Akidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Bahasa Arab) dan mata pelajaran umum ada PPKn, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Penjaskes, dan SBdP. Semua ini dilaksanakan dua mata pelajaran dalam satu hari,” imbuh Kamad.
Sementara itu Guru Kelas VI, Murtana S.Pd.I. menjelaskan bahwa UMAD (Ujian Madrasah) saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Pada saat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini kami melaksanakan ujian dengan protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan sebelum masuk ruang ujian, menggunakan handsanitizer, cek suhu badan anak, duduk berjarak, dan juga memakai masker. Hal ini juga kami terapkan kepada pengawas ujian,” tuturnya.
“Pengawas UMAD (Ujian Madrasah) yang biasanya dengan sistem silang antar sekolah/madrasah, kini pengawas ujian dibatasi dengan hanya 1 pengawas dalam satu ruangan. Kemudian pengawas diambil dari guru madrasah masing-masing yang bukan pengampu kelas VI. Kami menunjuk Rudiyanto, S.Pd.I. dan Teguh Cahyana, S.Pd.I. sebagai pengawas ujiannya. Pengawas ujian juga mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama,” ujar Murtana.
Salah satu siswa kelas VI, Edi Setiawan mengaku bahwa UMAD (Ujian Madrasah) saat ini sangat berbeda. “UMAD saat ini tetap dilaksanakan di madrasah, namun tetap harus memakai masker. Kami selalu diberi motivasi dan dianjurkan untuk tetap semangat serta sungguh-sungguh dalam ujian. Semoga kami semua bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkapnya. (ras/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!