Pengawas Madrasah Diseminasi Karya Ilmiah di MTsN 3 Kulon Progo
Kulon Progo (MTsN3KP) – Diseminasi Best Practice oleh Pengawas Madrasah, Barokatussolihah, S.Ag. M.S.I. dilaksanakan di Aula MtsN 3 Kulon Progo, Senin (24/5/2021).
Diseminasi tersebut dihadiri guru dari berbagai mata pelajaran serta Kepala Madrasah Muslich Purwanto,S Ag. Muslich menyambut positif kegiatan Diseminasi karena untuk memberi inspirasi bagi para guru mata pelajaran terlebih guru bahasa. Tema karya ilmiah yang di diseminasikan adalah Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Bahasa dalam Menulis Buku Fiksi Melalui Bimbingan Kelompok di MTsN 6 Kulon Progo. “Desiminasi semacam ini bukan pertama kalinya di adakan di MtsN 3 Kulon Progo, namun biasanya oleh guru yang menyusun karya ilmiah. Sedangkan untuk kali ini oleh Pengawas, sehingga lebih menantang bagi para guru untuk bisa menulis karya serupa,” ungkap Muslich Purwanto.
“Seorang guru wajib membuat karya ilmiah jika ingin mengembangkan profesinya untuk kemajuan guru itu sendiri, juga kemajuan madrasah,” imbuh Muslich disela-sela sambutanya.
Salah satu guru, Ana Harsiwi mengatakan bahwa kebiasaan menulis harus dilatih secara terus menerus. Namun kemampuan memanage waktu berkaitan dengan tugas-tugas sekolah belum bisa dilakukan. “Saya ingin sekali menulis karya ilmiah atau buku-buku tapi waktunya sudah habis untuk kegiatan guru yang menyita waktu dan konsentrasi” ungkap Ana.
Di sela-sela diseminasi pengawas Ika menjelaskan pentingnya mengatur waktu antara kewajiban menjadi guru dan waktu menulis. “Kemampuan memanage waktu memang sangat penting bagi seorang guru, karena produktif tidaknya sangat dipengaruhi oleh kemampuan memanage waktu,” tegas Ika.
Di akhir diseminasi Pengawas Ika memotivasi para guru untuk gemar menulis, dari hal sederhana dan dimulai dari sekarang. “Hilangkan rasa malas dan malu,” pungkas Ika. (jtm/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Ayo kita sukseskan literasi kita
Bismillah
Assalamualaikum warahmatullahi wabatokatuh… Benar yang disampaikan oleh ibu pengawas, profesi guru harus senantiasa aktif dalam dunia jurnalistik karena sangat bermanfaat bagi dirinya dan madrasah tempat dia melaksanakan tugasnya sehari-hari. Tetapi harus diingat, pengetahuan untuk menambah wawasan harus berdasarkan pada kemampuan membaca secara tekstualis maupun kontekstualis, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya yg pertama kali, yaitu iqro’ bismirobbikalladzii kholaq (bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu); kata-kata iqro’ ini merupakan bentuk fi’il amr / kata perintah… semoga umat Islam mampu dan membudayakan tradisi membaca ini, dengan harapan berfungsi untuk masa depan kemajuan Islam di era reformasi dan globalisasi ini. Demikian komentar yg dapat kami sampaikan, mohon maaf jika kurang berkenan. Wallahu muwafiq ilaa aqwaamithooriq wassalamu’alaikum warahmatullahi wabatokatuh.