MAN 2 Kulon Progo Terima Kunjungan Balitbang Keagamaan Semarang dan Kankemenag Purworejo

Kulon Progo (MAN2KP) – Sebagai founder madrasah plus keterampilan di DIY, MAN 2 Kulon Progo sering sebagai tempat kunjungan dari madrasah atau instansi lain. Kali ini MAN 2 Kulon Progo menerima kunjungan dari Balitbang Keagamaan Semarang dan Kankemenag Purworejo. Kunjungan diterima langsung oleh kepala madrasah, tim manajemen, dan pengelola program keterampilan MAN 2 Kulon Progo di Kampus 2 Jalan Pahlawan Gotakan, Panjatan, Kamis (9/9/2021).

Kunjungan dari Balitbang Keagamaan Semarang dan Kankemenag Purworejo bertujuan untuk melihat secara langsung MAN 2 Kulon Progo yang termasuk madrasah unggulan dan madrasah program keterampilan yang konsisten menyelenggarakan pembelajaran keterampilan kepada anak didiknya.

Siti Mu’awanah dari Balitbang Keagamaan Semarang mengatakan bahwa ia ditugaskan oleh Kemenag Pusat untuk menggali data tentang program keterampilan di MAN 2 Kulon Progo. ”Data tersebut akan digunakan sebagai bahan laporan penulisan best practice tentang MAN plus Keterampilan,” tutur Siti Mu’awanah.

Sementara itu Drs. Ayup Tri Santosa dari Kankemenag Purworejo yang bermaksud untuk mengadakan penelitian tentang program keterampilan di MAN 2 Kulon Progo sebagai bahan disertasinya di Universitas Muhammadiyah Surakarta. “Memilih MAN 2 Kulon Progo sebagai objek penelitian karena melihat beberapa keunggulan dan prestasi yang diraih madrasah ini di banding madrasah lain,” ungkap Ayup.

“Data yang ingin digali meliputi metode pembelajaran, media pembelajaran, program keterampilan, pengembangan diri guru, dan MGMP Keterampilan. Pada pertemuan berikutnya akan diadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk menyamakan persepsi,” imbuhnya.

Kepala Madrasah, Hartiningsih, S.Pd. M.Pd. beserta tim managemen dan guru-guru keterampilan menyambut dengan senang hati atas kunjungan di ruang manajemen. Aning memaparkan beberapa program kegiatan di Mandaku dan prestasi yang sudah diraih. “Kami siap membantu jika dibutuhkan data-data yang relevan,” jelas Hartiningsih.

Pemaparan tentang sejarah keterampilan di MAN 2 Kulon Progo, dari awal berdirinya program keterampilan, seluk beluk penyelenggaraan keterampilan, dan data-data lain yang dibutuhkan disampaikan oleh H. Imam Muttaqien, STP selaku Kepala Unit Produksi MAN 2 Kulon Progo dan guru Keterampilan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Dalam pemaparannya disampaikan tentang model pembelajaran Teaching Factory (Tefa) sebagai inovasi yang memenangkan Top 45 pelayanan publik oleh MenPAN-RB dan Kemenag Pusat.

Di akhir sesi, untuk mengabadikan kunjungan dari Balitbang Keagamaan Semarang dan Kankemenag Purworejo dilakukan foto bersama.
(ast/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *